Panduan Praktis Ajaib Al Qur’an Menjadi Manusia Cerdas 728x90

Rabu, 30 Desember 2015

Bagian - Bagian Telinga dan Fungsinya

Bagian - Bagian Telinga dan Fungsinya - Telinga merupakan bagian dari pancaindra yang dimiliki makhluk hidup yang dapat bergerak, telingan berfungsi sebagai alat pendengaran, serta menjaga keseimbangan pada tubuh tanpa manusia sadari. Hal ini dikarenakan banyaknya syaraf yang ada pada telinga yang terhubung langsung pada bagian-bagian tubuh.

Teling memiliki sebuah resptor yang berfungsi mengenali getaran yang ada pada suara. Sehingga seseorang daat menangkap suara untuk memahami artinya agar dapat berkomuikasi dengan baik. Namun tidak seluruh pendengaran dapat masuk ke telinga, hal ini dikarenakan telinga yang memiliki batassan untuk mendengar, frekuensi pada telinga sekitar 20 Hz � 20.000 Hz.

Fungsi telinga antara lain : 

  • Telinga dapat dijadikan alat untuk mengatur keseimbangan tubuh makhluk hidup, keseimbangan ini berhubungan dengan otak, hal ini dikarenakan syaraf yang ada pada otak terhubung langung pada telinga. 
  • Telinga merupakan alat Pendengaran, Telinga memiliki fungsi sebagai alat pendengaran, sehingga apabila telinga mendengar gelombang suara yang dapat masukke dalam daun telinga, suara tersebut akan diproses dan diterima oleh otak. 
Pada umumnya telinga terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu bagian luar telingayang sering disebut dengan daun telinga, bagian kedua adalah bagian tengah teinga, serta bagian ketiga merupakan bagian dalam telinga. Setiap bagian memiliki fungsi masing-masing. Baca: Bagian - Bagian Darah dan Fungsinya

Berikut penjelasan bagian-bagian telinga:

1. Telinga bagian luar

Telinga bagian luar memiliki susunan yang dimulai dari daun telinga atau yang sering disebut dengan aurikula, susunan selanjutnya adalah saluran telinga luar atau yang sering disebut dengan analis auditoris eksternal, serta bagian gendang telinga atau yang sering disebut dengan Membran Timpani, membran ini yang membatasi telinga bagian luar dengan telinga bagian tenga dan bagian dalam.

Daun Telinga dibentuk dari beberapa susunan tulang rawan yang berbentuk khas, fungsinya adalah memusatkan gelombang suara yang da disekitar daun telinga untuk masuk ke saluran telinga. Pada bagian ini terdapat kelenjar sudorifera yang merupakan kelenjar penghasil serumen, serumen inilah yang melindungi telinga dari serangan kotoran maupun serangga.

Sedangkan untuk Membran Timpani berfungsi untuk menangkap suatu gelombang suara yang muncul disekitar telinga.

2. Telinga bagian tengah

Telinga bagian tengah merupakan suatu rongga, rongga tersebut berisi sejumlah udara, sehingga udara tersebut tetap terjag tekanannya agar tetap seimbang. Fungsi dari telinga bagian tengah itu sendiri adalah meneruskan getaran suara yang diterima dari Telinga bagian Luar. Pada telinga bagian ini terdapat bagian yang bernama Tuba Eustachius, yang merupakan penghubung telinga dan rongga mulut atau yang sering disebut faring). Bagian tengah ini terdiri dari Maleus, Incus, serta Stapes.

3. Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam tersusun dari tulang dan bagian membran. Bagian ini juga sering disebut sebagai labirin, hal ini dikarenakan bentuknya yang seperti labirin. Labirin tersebut terdiri dari :

� Koklea yang memiliki pendengaran

� Vestibuli Koklea yang memiliki menjaga keseimbangan

� Kanalis Semisirkularis Koklea yang memiliki menjaga keseimbangan

Senin, 28 Desember 2015

Fungsi Sel Darah Merah dan Sel Darah Putih


Fungsi Sel Darah Merah dan Sel Darah Putih - darah merupakan komponen penting yang sangat vital keberadaannya bagi tubuh. Darah terdiri dari bagian-bagian sel yang memiliki tanggung jawab sendiri-sendiri.

Berikut fungsi dari sel darah merah dan sel darah putih:

� Sel darah merah

Sel darah merah sering disebut dengan erotrosit. Sel ini merupakan merupakan salah satu komponen darah yang mengandung hemoglobin. Hemoglobin inilah yang mempengaruhi warna darah. Jumlah eritrosit atau sel darah merah pada orang dewasa sekitar 5 juta/mm3 merupakan jumlah yang paling besar dibandingkan sel darah lainnya. eritrosit atau sel darah merah memiliki ciri-ciri bentuk seperti: berbentuk cakram, memiliki cekungan ditengahnya, bersifat lentur tidak bergerak dan lain sebagainya. Cekungan yang berada pada eritrosit atau sel darah merah disebut dengan bikonveks. Umur dari eritrosit atau sel darah merah ini sekitar 120 hari, setelah itu eritrosit atau sel darah merah akan mengalami kerusakan dan digantikan dengan eritrosit atau sel darah merah baru yang diproduksi oleh sumsum tulang. Baca: Sistem Sirkulasi Darah pada Manusia

Fungsi sel darah merah yang utama yaitu sebagai media pengikat dan pengangkut oksigen dan karbon dioksida. Oksigen yang kita hirup akan masuk melalui hidung menuju paru-paru, setelah elalui hidung menuju paru-paru, setelah sampai di paru-paaru darah akan mengiakt oksigen tersebut dan membawanya ke jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh sehingga terjadi pertukaran dengan karbondioksida, darah akan melepaskan oksigen dan mengikat karbondioksida untuk dibawa ke jantung dan dibuang serta enghirup oksigen kembali. Proses tersebut akan berlangsung secara terus- menerus selama manusia hidup.

� Sel darah putih

Sel darah putih juga dikenal dengan sebutan leukosit. Memiliki ciri-ciri bentuk yang lebih besar pari pada eritrosit atau sel darah merah serta berubah-ubah dan bergerak. Fungsi sel darah putih atau leukosit yaitu sebagai pembunuh bibit-bibit penyakit dan melindungi tubuh dari berbagai serangan bibit-bibit penyakit seperti virus dan bakteri. Sehinga tubuh terhindar dari sakit yang lebih parah. Sel darah putih atau leukosit memiliki 5 jenis antara lain, Sel darah putih atau leukosit neutrofil, Sel darah putih atau leukosit eosinofil, Sel darah putih atau leukosit basofil, Sel darah putih atau leukosit limfosit dan Sel darah putih atau leukosit monosit.

Sel darah putih atau leukosit dapat menghancurkan bakteri, virus maupun bibit-bibit penyakit lainnya yang ada di dalam tubuh. penyerangannya dengan cara menelan serta mencerna bakteri, virus maupun bibit-bibit penyakit lainnya selama proses fagositosis. Sel darah putih atau leukosit juga berperan melindungi dinding-dinding di daerah tertular dari tubuh serta membuang sisa yang tidak terpakai dari situs peradangan. Sel darah putih atau leukosit meiliki jumlah yang berbeda-beda, hal ini tergantung dari kekuatan dari serangan bakteri, virus maupun bibit-bibit penyakit lainnya, jumlahnya dapat meningkat ketika serangan bakteri, virus maupun bibit-bibit penyakit lainnya yang beih kuat. Baca: Sirkulasi Darah dan Jantung

Sabtu, 26 Desember 2015

Candi Peninggalan Agama Hindu Budha

Candi Peninggalan Agama Hindu Budha - Ada beberapa candi yang didirikan oleh kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia, berikut beberapa candi peninggalan agama hindu budha:

1. Candi Borobudur
Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini didirikan oleh peganut Mahayana pada abad ke 8 masehi. Candi borobudur memiliki bentuk seperti punden berundak, punden berundak candi borobudur terdiri dari 6 tingkat yang bentuknya seperti bujur sangkar, serta tiga tingkat diatasnya memiiki bentuk bundar melingkar dan memiliki sebuah stupa utama yang dijadikan sebagai puncaknya.

2. Candi Mendut

Candi Menduk terletak di daerah Mendut, Magelang Jawa Tengah. Letaknya berdekatan dengan candi Borobudur. Candi ini berdiri saat pemerintahan Raja Indra dari syailendra. Candi Mndut memiliki hiasan yang berselang-seling dan dihiasi dengan beerapa ukiran berupa bidadari-bidadari dari khayangan serta patung berbentuk dua ekor kera dan 1 ekor Garuda.

3. Candi Ngawen

Candi ngawen letaknya tak jauh dari candi Mendut, sekitar 5 Km tepatnya berada di desa ngawen, Magelang Jawa Tengah. Candi Ngawen dibuat oleh Syailendra pada abad ke 8 Masehi. Candi ngawen terdiri dari beberapa candi kecil sebanyak 5 candi yang memiliki bentuk yang berbeda-beda. Candi Ngawen dihiasi oleh patung berbetuk singa pada setiap sudutnya dan patung Budha yang duduk di Ratnasambawa, patung ini sudah tidak memiliki kepala.

4. Candi Lumbung

Candi Lumbung didirikan sekitar abad ke 9 Masehi. Candi ini berada di dekat candi Bubrah di lokasi candi Prambanan. Candi Lumbung dihiasi dengan candi-candi kecil sebnyak 16 buah. Baca: Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia

5. Candi Banyu Nibo
Candi Banyu Nibo didirikan pada abad ke 9 masehi. Letak candi Banyu Nibo berada dekat dengan candi Ratu Boko yang terletak di daerah istimewa Yogyakarta. candi Banyu nibo memiliki Stupa dibagian atasnya.

6. Candi Batujaya
Candi Batujaya terletak di daerah Batujaya, Karawang Jawa Barat. Candi Batujaya merupakan sekumpulan candii yang sudah tidak utuh lagi bentuknya.

7. Candi Muara Takus
Candi Muara Takus terletak di Muara Takus, Riau. Candi Muara Takus dikelilingi oleh sebuah tembok

8. Candi Sumberawan
Candi Sumberawan terletak di daerah Singosari, Malang, tepatnya di desa Toyomarto. Candi ini hanya berbentuk stupa yang terbuat dari andesit.

9. Candi Prambanan
Candi Prambanan terletak Jawa Tengah. Candi ini merupakan persyaratan yang diberikan kepada Bandung Bondowoso oleh Roro Jongrang.

10. Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo terletak di daerah semarang tepatnya di desa Candi Ambarawa, sekitar 1.200 meter diatas laut. Candi ini terdiri dari 5 buah candi yang tersebar di sepanjang Gunung Ungaran. Candi ini memiliki bentuk yang mirip dengan candi di Wonosobo yaitu candi dieng.

Itulah beberapa candi peninggalan agama hindu budha semoga bermnfaat. Baca: Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

Jumat, 25 Desember 2015

Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia

Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia - Kerajaan Islam yang tersebar di Indonesia meninggalkan banyak sekali peninggalan yang masih bisa kita nikmati sampai sekarang, hal ini menjadi bukti keberadaan Kerajaan Islam jaman dahulu. Berikut beberapa peninggalan kerajaan islam di Indonesia:

� Keraton

Keraton merupakan istana yang ditinggali seorang Raja. Keraton juga dijadikan pusat seluruh kegiatan yang ada hubungannya dengan kerajaan. Keraton letaknya di pusat suatu kerajaan yang dilindungi oleh tembok serta parit. Keraton yang masih ada sampai sekarang diantaranya: Keraton Maimun terletak di Sumatra Barat, Istana Bima terletak di Nusa Tenggara Barat, Keraton Banten terletak di Banten, Keraton Kanoman terletak di Jawa Barat, Keraton Kasepuhan terletak di Jawa Barat, Keraton Kacirebonan terletak di Jawa Barat, Keraton Surakarta Hadiningrat terletak di Jawa Tengah, Pura Mangkunegara terletak di Jawa Tengah, Pura Paku Alaman terletak di D.I.Yogyakarta, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat terletak di D.I.Yogyakarta. Baca: Kerajaan di Indonesia

� Masjid

Masjid merupakan salah satu bentuk peninggalan kerajaan islam yang dijadikan sebagai pusat ibadah orang islam. Masjid yang merupakan peninggalan kerajaan islam di Indonesia antara lain: Masjid Baiturrahman di Aceh, Masjid Agung Banten di Banten, Masjid Agung Kasepuhan di Cirebon, Masjid Agung Yogyakarta di Yogyakarta, Masjid Agung Surakarta di Surakarta, Masjid Agung Demak di Demak, Masjid Mantingan di Jepara, Masjid Kudus di Kudus, Masjid Sendang Duwur di Tuban, Masjid Sunan Ampel di Surabaya.

� Makam

Makam merupakan tempat peristirahatan terakhir, makam peninggalan kerajaan islam di Indonesia merupakan makam-makam raja dan sunan-sunan, yang memiliki peranan dalam penyebaran islam di Indonesia. Makam tersebut antara lain: makam Sultan Hasanuddin di Gowa di Sulawesi Selatan, Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon di Jawa Barat, Makam raja-raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta, Makam Sunan Tembayat di Klaten, Jawa Tengah, Makam Troloyo di Mojokerto di Jawa Timur, dan Makam Sunan Bonang di Tuban di Jawa Timur. Ada pula peninggalan berupa batu nisan, yaitu Batu nisan makam dari Fatimah binti Maimun di Gresik, Jawa Timur, Batu nisan dari makam raja Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur, Batu nisan dari makam raja Sultan Malik al Saleh serta batu nisan yang tidak dketahui berasal dari makam siapa yang bertuliskan tahun 1380 M dan 1389 M di Munje, Aceh Utara. Baca: Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai 
� Pesantren

Pesantren yang merupakan tempat belajar agama islam, pesantren peninggalan kerajaan islam di Indonesia antara lain Pesantren Ampel Denta yang didirikan oleh sunan ampel di Surabaya serta Pesantren Prabu Giri Satmaka yang didirikan oleh sunan giri di Gresik
� Peninggalan Seni

Peninggalan seni sastra diantaranya: sastra ciptaan Hamzah Fansyuri dan Nuruddin ar Raniri yang berjudul Bustanus Salatin dan Sirotul Mustaqin. Serta hikayat-hitayat islam diantaranya: Hikayat Panji Inu Kertapati, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Si Miskin, Hikayat Hang Tuah serta Hikayat Bahtiar dan Peringatan Keagamaan seperti: syawal, maulud, hari-hari besar seperti idul fitri dan idul adha.

Itulah beberapa peninggalan kerajaan islam di indonesia, semoga bermanfaat. Baca: Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

Rabu, 23 Desember 2015

Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

Kerajaan Hindu Budha di Indonesia - Agama Hindu dan agama Budha merupakan agama yang berasal dari India. Persebarannya dikarenakan dibawa oleh beberapa golongan yaitu golongan ksatria, golongan waisya, golongan brahmana serta golongan campuran. 

Berikut bebrapa kerajaan Hindu Budha di Indonesia:


1. Kerajaan Kutai


Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudunga pada abad ke 4 masehi di daerah Muara Kaman, Kec. Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai meninggalkan beberapa peninggalan sejarah antara lain: tujuh prasasti yang salah satunya menceritakan tentang raja Kudunga memiliki seorang anak bernama Asmawarman. Baca: Kerajaan di Indonesia


2. Kerajaan Tarumanegara


Kerajaan Tarumanegera didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 masehi di Jawa Barat. Kepemimpinannya dimulai oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman sendiri yang dilanjutkan oleh putranya yaitu raja Dharmayawarmandan dilanjutkan oleh Maharaja Purnawarman. Kerajaan Tarumanegera meninggalkan 7 prasasti diataranya: Prasasti Munjul atau Prasasti Cidanghiang, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Jambu, Prasasti Pasir Awi.


3. Kerajaan Sriwijaya


Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Budha yang ada di Indonesia yag didirikan pada abad ke 7 masehi. Kerajaan Sriwijaya diperintah oleh raja Sri Jaya Naga dan raja Bala putra Dewa. Kerajaan Sriwijaya meninggalkan beberapa peninggalan berupa prasasti antara lain: Prasasti Talang Tuwo, Prasasti Karang Birahi, Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Ligor, serta Prasasti Telaga Batu. Ada pula peninggalan erupa candi, yaitu: Candi Muaro Jambi, Biaro Bahal, serta Candi Muara Takus.


4. Kerajaan Mataram ( Hindu-Budha )


Kerajaan Mataram didirikan pada abad ke 7 masehi yang diperintah oleh raja Sanna. Setelah beliau wafat, tahtanya digantikan oleh ponakannya yang bernama Sanjaya. Selanjutnya kerajaan Mataram dikuasai oleh keturunan Sanjaya setelah beliau wafat, yaitu Ratu Sanjaya, Rakai Panangkara, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai Watuhumalang serta Sri Maharaja Watukura Dyah Balitung. Peninggalan kerajaan Mataram antara lain: Prasasti Canggal, Prasasti Kedu, prasasti Kelurak, Prasasti Sri Kahulunan. Ada pula peninggalan berupa arca Majusri. 


5. Kerajaan Singasari


Kerajaan Singasari berdiri pada abad ke 12 masehi oleh Ken Arok. Ken Aro meninngal pada tahun 1227 dikarenakan dibunuh oleh Anuspati. Yang kemudian menggantikan kedudukan Ken Arok sebagai penguasa kerajaan Singasari. Kemudian Anuspati digantikan oleh Tohjaya, Putera dari Ken Arok, ia membunuh Anuspti sebagai tindakan balas dendam atas kematian ayahnya. Tohjaya dibunuh oleh Ranggawuni, putera dari Anuspayi dan menggantikan kedudukannya sebagai raja dan menggakat puteranya bernama Kertanegara untuk menggantikannya sebagai raja.


6. Kerajaaan Majapahit


Kerajaan Majapahit didirikan oleh menantu Kertanegara yang melarikan diri disaat ayah mertuanya dibunuh oelh Jayakatwang. Ia melarikan diri ke pulau Madura untuk bertemu Arya Wiraraja untuk meminta bantuan. Atas bantuan dari Arya Wiraraja, Raden wijaya diijinkan untuk membuka hutan tarik, yang berada dekat dengan sungai Brantas. Pembukaan ini di bantu oleh orang Madura dan diberi nama Majapahit. Raden Wijaya berhasil menjadi Raja setelah dapat membunuh Jayakatwang atas tipu muslihat yang didapatkan dari tentara Tartar. Setelah membunuh Jayakatwang dan mengusir tentara Tartar, Raden Wiajaya dinobatkan Menjadi raja Majapahit, dan mendapakan gelar Kertarajasa.

Itulah beberapa kerajaan hindu budha di indonesia semoga bermanfaat. Baca: Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai 

Senin, 21 Desember 2015

Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai - Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam yang pertama kali di dirikan di Indonesia oleh Meurah Silu pad abad 1267 Masehi. Kerajaan ini berada di daerah Lhoksumawe, Aceh Utara. Raja pertama Kerajaan Samudera Pasai adalah Meurah Silu atau lebih dikenal dengan Sultan Malik Al-Saleh, beliau juga merupakan sultan pertama yang ada di Indonesia. Sultan Malik Al-Saleh menjadi raja di Kerajaan Samudera Pasai selama 29 tahun yaitu dimulai pad 1297 Masehi sampai 1326 Masehi.

Kepemimpinnanya berakhir hingga beliau meninggal dan akhirnya digantikan oleh putranya yang bernama Sultan Malikul Zahir, setelah itu digantikan oleh Sultan Muhammad Malik Al-Saleh, selanjutnya Sultan AL-Malik Jamaluddin atau Sultan Muhammad Malik Al-Zahir yang merupakan cucu dari sultan Malikul Zahir, setelah beliau meninggal digantikan oleh putranya yag bernama Sultan Zainal Abidin dan yang terakhir Kerajaan Samudera Pasai dipimpin oleh pemimpin perempuan yaitu Sultanah Bahiah yang merupakan puteri dari sultan Zainal Abidin. 

Berikut beberapa peninggalan kerajaan Samudra Pasai:

� Cakra Donya yang berbentuk lonceng menyerupai stupa, lonceng ini dibuat oleh negeri cina pada 1409 masehi. Cakra Donya memiliki tinggi sekitar 125 cm dengan lebar 75 cm. Terdapat hiasansan, tulisan dan simbol-simbol Cina dan Arab.

� Makam dari Sultan Malik Al-Shaleh, yang merupakan raja pertama kerajaan Samudra Pasai. Makam ini letaknya di desa Beuringin, Samurda Lhoksumawe.

� Makam Sultan Muhammad Malik Al- Zahir yang merupakan raja ke-4 kerajaan Samudra Pasai, beliau putera dari Raja Malik Al-Saleh. Makam beliau terletak di sebelah makam ayahnya.

� Makam dari Teungku Sidik Abdullah Tajul Nillah yang merupakan salah satu keturunan dinasti Abbasiyah. Teungku Sidik Abdullah Tajul Nillah merupakan cicit Khalifah Al-Muntasir. Teungku Sidik Abdullah Tajul Nillah menjabat sebagai menteri keuangan di kerajaan Samudra Pasai. Makam Teungku Sidik Abdullah Tajul Nillah letaknya di desa Gampong Kuta Krueng.

� Makam dari Teungku Peuet Ploh Peuet yang letaknya di desa Gampong Beuringin, Samudera. Makam Teungku Peuet Ploh Peuet berkumpul dengan makan ulama-ulama yang menetang pernikahan raja dengan puterinya sendiri.

� Makam Ratu Al-Aqla yang letaknya di desa Gampong Meunje Tujoh, Matangkuli. Ratu Al-Aqla merupakan puteri dari Sultan Muhammad Malikul Dhahir.

� Peninggalan kerajaan Samudera Pasai lainnya yaitu adanya Stempel dari Kerajaan Samudra Pasai. Stempel tersebut merupakan stempel milik Sultan Muhamad Malikul Zahir. Stempel tersebut di temukan di desa Kuta Krueng, Samudera, Aceh Utara. Stempel tersebut patah pada bagian pegangannya saat ditemukan oleh ahli sejarah yang eneliti kerajaan Samudera Pasai.

� Peninggalan yang terakhir ditemikan dari peninggalan kerajaan Samudera Pasai adalah tulisan tangan Sultan Zainal Abidin, tulisan ini merupakan surat yang dikirimkan Sultan Zainal Abidin kepada Kapitan Moran pada 923 Hijriah. Baca: Kerajaan Hindu Pertama di Indonesia

Sabtu, 19 Desember 2015

Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli

Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli - kepribadian merupakan sesuatu yang melekat pada diri seseorang, merupakan satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Berikut beberapa pengertian kepribadian menurut para ahli:
  • Pengertian kepribadian menurut Roucek dan Warren adalah suatu gabuangan dari beberapa faktor yang terdiri dari faktor biologis, faktor psikologis, dan faktor sosiologis yang dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang. 
  • Pengertian kepribadian menurut Koentjaraningrat adalah susunan dari beberapa unsur yang ada di dalam diri seseorang, seperti unsur akal dan unsur jiwa yang dapat mempengaruhi seseorang bertingkah laku. 
  • Pengertian kepribadian menurut Yinger merupakan perilaku kompleks seseorang yang memiliki kecendrungan bertindak dengan suatu sifat tertentu. 
  • Pengertian kepribadian menurut Theodore M. Newcomb merupakan suatu sekumpulan sikap yang dimiliki oleh individu yang dapat dijadikan sebagai latar belakang dari apa yang dilakukannya. Dengan kata lain kepribadian dapat menunjukkan sikap individu agar dapat melakukan dan merasakan sesuatu sehingga ia dapat menghadapi suatu keadaan. 
  • Pengertian kepribadian menurut M.A.W Brower merupakan corak dari sebuah tingkah laku yang ditimbulkan oleh seseorang yang terdiri dari kekuatan, dorongan, motivasi serta keinginan yang dimiliki seseorang. Baca: Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli 

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian

  1. Faktor biologis: faktor biologis merupakan faktor yang berasal dari orang tua yang diturunkan kepada anak melalui gen. Setiap manusia di bumi ini memiliki gen yang berbeda anta orang yang satu dengan yang lainnya, gen inilah yang dapat mempengaruhi beberapa karakteristik dari bentuk fisik, sifat maupun kepribadian seorang anak. 
  2. Faktor pengalaman: faktor pengalaman merupakan suatu hal berkesan yang didapatkan oleh seseornag selama ia berinteraksi dengan sesuatu diluar dirinya, misalkan lingkunga dimana ia tinggal akan mengajarkan nilai-nilai tertentu yang tanpa ia sadari akan dapat mempengaruhi pembentukan kepribadiannya. Nilai yang dianut oleh daerah yang satu dengan daerah lainnya memiliki perbedaaan, hal ini menjadikan seseorang yang tinggal di daerah yang berbeda akan memiliki kepribadian yang berbeda pula. Misalkan seseorang yang tinggal di pulau Madura memiliki kepribadian yang keras kepala dan kasar dibandingkan seseorang yang berasal dari daerah Jogja yang memiliki kepribadian yang halus. 
  3. Faktor kebudayaan: kebudayaan merupakan hal yang dijadikan sebagai identitas suatu daerah, sama halnya dengan lingkungan, setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. hal ini berkaitan dengan kebiasan yang rutin dilakukan oleh anggota masyarakat. Kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang akan tertanam di alam bawah sadar seseorang yang akan mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang.
  4. Faktor kelompok: manusia cenderung hidup berkelompok, hal ini tak lepas karena manusia merupakan makhluk sosial. Kolompok merupakan sekelompok orang yang sering berkumpul bersama dan melakukan suatu kegiatan yang sama, intensitas kebersamaan dan kegiatan yang sama inilah yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang. 
Itulah beberapa pengertian kepribadian menurut para ahli dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian, semoga bermanfaat. Baca: Pengertian dan Bentuk Interaksi Menurut Para Ahli

Kamis, 17 Desember 2015

Sarana dan Fungsi Sosialisasi Politik

Sarana dan Fungsi Sosialisasi Politik - sosialisasi politik merupakan suatu proses dimana seseorang akan belajar mengenai politik, serta mengembangkan minatnya pada duni politik. Sosialisasi politik pada dasarnya merupakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh seseorang baik didapatkan dari pengalaman dirinya sendiri maupun pengalaman orang lain. Sosialisasi politik memberikan seseorang tentang hasil pembelajaran mengenai tingkah laku politik atau nilai-nilai yang dianut oleh suatu partai politik tertentu. Sosialisasi politik dapat terjadi di sepanjang masa hidup seseorang, tidak hanya orang dewasa yang harus tahu mengenai politik, anak-anak maupun remaja juga harus mempelajari dan memahami tentang politik. Dalam melakukan sosialisasi politik dapat dilakukan melalui beberapa sarana. 

Berikut beberapa sarana sosialisasi politik:

1. Keluarga: keluarga merupakan sarana sosialisasi politik yang pertama karena merupakan suatu komponen yang paling dekat, anak mendapatkan pengetahuan pertamanya dari keluarga, sehingga keluarga secara tidak langsung dapat menanamkan nilai-nilai dalam politik pada seorang anak. Contoh, seorang ayah yang bercerita tentang kepemimpinan soekarno sehingga secara tidak langsung mengajarkan anak untuk mencintai soekarno begitu pula penerapannya pada partai politik lainnya. Baca: Proses dan Contoh Sosialisasi

2. Sekolah: sekolah dapat dijadikan sarana dalam sosialisasi politik, karena sekolah memiliki tugas dalam memberikan ilmu dan pengetahuan salah satunya tentang politik yang didapatkan dalam pembelajaran kewarganegaraan, ilmu sejarah serta ilmu pengetahuan sosial. Melalui sekolah anak dapat belajar tentang pentingnya bernegara. Serta mengetahui sejarah politik serta dunia kepemimpinan. Anak juga diajarkan tentang bagaimana membangun suatu lembaga, yang dapat dipraktekkan secara langsung dari ketua kelas, dan perang-perangkat lain serta anggotanya, dari hal tersebut anak dapat belajar dunia politik dari ranah kecil.

3. Kelompok bermain/ peer goup: melalui kelompok seseorang dapat saling mempengaruhi, baik itu tentang budaya pergaulan maupun faham politik. Seseorang akan menyesuaikan keyakinan dengan yang dianut atau telah disepakati oleh kelompoknya agar dapat tetap diakui oleh kelompok tersebut.

4. Tempat kerja: tempat kerja merupakan tempat seseorang menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah, dan mau tidak mau seseorang akan terlibat proses sosialisasi di temat kerja, sehingga seringkali faham terhadap suatu politik dijadikan pemilihan bersama.

5. Media massa: pada masa modern ini seseorang menjadikan media massa menjadi sumber informasi yang utama, termasuk dalam memperoleh pengetahuan tentang politik.

6. Pemerintah: pemerintah merupakan lembaga yag memiliki kepetungan langsung terhadap dunia politik, hal ini karena pemerintah merupakan lembaga yang menjalankan sistem politik itu sendiri.

7. Partai politik: partai politik juga merupakan sarana yang memiliki kepentingan politik itu sendiri, partai politik biasanya memberikan kampanye yang menyuarakan tentang nilai-nilai yang dianut oleh partai politik tersebut.

8. Keterlibatan langsung: keterlibatan langsung dengan suatu partai politik mau tidak mau akan mengubah cara pandang seseorang terhadap suatu nilai politik. Baca: Media dan Agen Sosialisasi

Berikut beberapa fungsi sosialisasi politik:

1. Meningkatkat pemahaman serta pengetahuan seseorang teng dunia politik, serta menumbuhkan rasa ingin tahu sehingga terdorong untuk dapat menjadi bagian dari suatu sistem politik.

2. Mengajarkan nilai yang berlaku dalam politik, sehingga secara tidak langsung melatih seseorang menjadi agen politik untuk mempengaruhi orang lain agar orang lain dapat ikut berpartisipasi dalam dunia politik suatu negara.

3. Mengajarkan serta memilhara suatu sistem yang dianut oleh pemerintah. Sehinga setiap warga masyarakat wajib mengetahui tentang sistem politik yang sedang dianut oleh suatu negara.

Selasa, 15 Desember 2015

Pengertian dan Bentuk Interaksi Menurut Para Ahli

Pengertian dan Bentuk Interaksi Menurut Para Ahli - pengertian interaksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih dalam melakukan aksi, hubungan serta mempengaruhi. Jadi interaksi merupakan suatu hubungan sosial yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk saling mempengaruhi. Berikut beberapa pengertian interaksi menurt para ahli

� Pengertian Interaksi menurut Gillin

Gillin mengatakan bahwa interaksi merupakan suatu hubungan yang bersifat dinamis dalam bersosialisasi atara invidu dengan individu lainnya, individu dengan kelompoknya atau kelompok lain, serta kelompok yang satu dengan kelompok lainnya.

� Pengertian Interaksi menurut Macionis
Macionis mengatakan bahwa interaksi merupakan proses dalam melakukan aksi serta memberikan reaksi dalam hubungan sosialisasi dengan masyarakat.

� Pengertian Interaksi menurut Broom dan Selznic
Broom dan Selznic mengatakan bahwa interaksi merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang dalam mengambil tindakan dengan dilandasi kesadaran diri untuk memberikan respon terhadap apa yang dilakukan orang lain. Baca: Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli

� Pengertian Interaksi menurut Kimball dan Raymond
Kimball dan Raymond mengatakan bahwa interaksi merupakan huatu hubungan dalam ranah sosial yang bersifat dinamis anta individu dengan kelompoknya

� Pengertian Interaksi menurut Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto interaksi merupakan cara yang dipakai atau dilakukan oleh seseorangg dalam menjalin hubungan sosial antara indivisu dengan kelompoknya, atau kelompok lain.

Dari beberapa pengertian interaksi menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa interaksi merupakan sebuah proses yang dialami oleh setiap manusia saat menjalin hubungan dengan orang-orang sekitarnya.

Interaksi memiliki beberapa bentuk, yaitu bentuk interaksi asosiatif dan bentuk interaksi disosiatif.

1. Interaksi asosiatif
Interaksi asosiatif merupakan interaksi yang mendukung individu untuk mendapatkan tujuan-tujuan tertentu. Interaksi asosiatif terdiri dari:

� Kerja Sama
Kerjasama merupakan salah satu bentuk interaksi asosiatif yang positif. Kerjasama merupakan kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang yang melakukan suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Cooley berpendapat bahwa kerjasama dapat dilakukan apabila seseorang dapat menyadari bahwa dia memiliki tujuan yang sama dengan sekelompok orang yang akan melakukan kerjasama. Misalkan kegiatan gotong royong, kooptasi, koalisi dan lain sebagainya.

� Akomodasi
Akomodasi merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh seseornag secara sadar untuk dapat menyesuaikan diri dengan suatu kelompok, sehingga dapat menghindarkan ketegangan, didalam akomodasi ada interaksi sosial yang seimbang dengan norma dan nilai-nilai yang dianut di dalam masyarakat. Misalkan: koersi yang dilakukan oleh pemerintah, kompromi yang dilakukan oleh kedua belah pihak yang bertikai, arbitrase, mediasi, konsiliasi, toleransi dan lain sebagainya.

� Asimilasi
Asimilaisi merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu perbedaan yang terjadi antar beberapa orang agar mencapai suatu kesepakatan damai.

� Akulturasi
Akulturasi merupakan sebuah proses dalam mengelola kebudayaan baru yang diadopsi menjadi bagian dari budaya suatu kelompok.

� Paternalisme
Paternalisme merupakan tindakan yang dilakukan oleh kelomok baru untuk menguasai kelompok asli

2. Interaksi disosiatif

Interaksi disosiatif merupakan interaksi yang tidak sejalan antara keinginan seseornag dengan keinginan orang lain. Berikut bebrapa bentuk Interaksi disosiatif:

� Persaingan
Persaingan merupakan suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih untuk saling berkompetisi.

� Kontraverensi
Kontraverensi merupakan suatu tindakan menentang yang dilakukan secara implisit.

� Pertikaian
Pertikaian merupakan tindakan yang dilakukan setelah adanya kontraverensi dalam diri seseorang.

� Konflik
Konflik merupakan merupakan pertikaian yang dilakukan oleh beberapa orang untuk saling melawan satu dengan yang lainnya. Baca: Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli 

Minggu, 13 Desember 2015

Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli

Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli - Perspektif dapat diartikan sebagai cara pandang seseorang terhadap sesuatu. Jadi perspekif merupakan penilaian seseorang mengenai suatu fenomena yang terjadi. Berikut beberapa pengertian perspektif menurut para ahli:

� Sumaatmadja dan Winardit 1999: perspektif merupakan cara pandang seseorang atau cara seseorang berperilaku terhadap suatu fenomena kejadian atau masalah.

� Suhanadji dan Waspada TS 2004: perspektif merupakan cara pandang/wawasan seseorang dalam menilai masalah yang terjadi di sekitarnya

Jadi perspektif merupakan cara pandang yang muncul akibat kesadaran seseorang terhadap suatu isu yang terjadi. Perspektif dapat dijadikan penambah wawasan atau pengetahuan seseorang agar dapat melihat segala sesuatu yang terjadi dengan pandangan yang luas. Jadi perspektif memiliki ciri-ciri antara lain: seseorang yang memiliki perspektif yang tinggi akan berpikir luas dan tidak membeda-bedakan sesuatu, jadi tidak memandang masalah dari pandangan sempit dan terkotak-kotak, seseorang yang memiliki perspektif yang tinggi akan dengan mudah dapat berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, seseorang yang memiliki perspektif yang tinggi mampu bersaing atau berkompetensi dengan sehat. Baca: Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Pergaulan merupakan suatu proses interaksi antara seseorang dengan orang lain, dapat dilakukan oleh dua orang atau berkelompok. Hal ini tergantung dari maksud dan tujuan pergaulan itu sendiri. Berikut beberapa pengertian pergaulan menurut para ahli :

� Aristoteles: manusia merupakan makhluk yang tak dapat dilepaskan dari kehidupan sosial, artinya manusia merupakan makhluk yang saling berhubungna dan berinteraksi antara yang satu dengan yang lainnya.

� Kamus besar bahasa Indonesia: pergaulan merupakan hubungan dalam bergaul, seseorang yang bercampur untuk bergaul dan bersahabat.

� Ghozally 2007: pergaulan merupakan suatu hubungan yang dijalin antar individu yang meliputi perasaan, tingkah laku, serta jati diri yang ada didalamnya.

� Basrowi 2005: pergaulan tidak dapat dilepaskan dari interaksi yaitu hubungan yang dinamis antar individu dengan individu lainnya, individu dengan kelompok serta kelompok dengan kelompok lainnya.

Pergaulan memiliki pengaruh dalam membentuk suatu komponen kepribadian seseorang, pergaulan yang dilakukan oleh seseorang tanpa disadari akan membentuk dirinya, menyerupai lingkungan bergaulnya. Jadi kepribadian seseorang dapat dilihat dari pergaulannya, apakah pergaulan yang positif atau pergaulan yang negatif. Menurut Ilma mulwafa 2012 pergaulan memiliki ragam pola yang terarah serta ragam pola yang tidak terarah. Baca: Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli 

Ragam pola terarah merupakan pergaulan yang memiliki pola positif yakni kearah lingkungan yang baik serta tidak melanggar peraturan yang berlaku di masyarakat dan membawa pengaruh positif. Misalnya kerjasama atau gotong royong membersihkan lingkungan atau membentuk komunitas gemar membaca. Sedangkan ragam pola tidak terarah adalah pergaulan yang memiliki pola negatif biasanya identik dengan sesuatu yang bebas dan tanpa aturan. Biasanya pergaulan ini sering dilakukan oleh remaja dan melanggar peraturan yang ada di masyarakat.

Jumat, 11 Desember 2015

Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli

Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli - Implementasi merupakan tindakan pelaksanaan dari suatu rencana yang telah disusun denga matang. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia implementasi dapat diartikan sebagai penerapan sesuatu yang telah di rancang atau dibuat secara matang, sehingga pengerjaannya dapat dapat dilakukan dengan penuh keyakinan dan tujuan yang jelas. Berikut beberapa pengertian imlpementasi menurut para ahli.

� Mojone Wildavsky 2002: implementasi adalah bahan evaluasi aktivitas yang telah disesuaikan.

� Pranata Wastra dkk 1991:implementasi adalah suatu aktivitas yang dilakukan karena adanya kebijaksanaan yang telah disusun sebelumnya, yang meliputi kebutuhan apa saja yang diperlukan, siapa pelaksana implementasi tersebut, kapan pelaksanaan imlementasi tersebut, serta kapan target selesainya implementasi tersebut, semua sedah direncanakan di awal.

� Budi Winarno 2002: implementasi adalah tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh sekelompok individu yang telah ditunjuk untuk menyelesaikan suatu tujuan yang telah ditetapan sebelumnya.

� Daniel A. Mazmanian dan Paul Sabatier 1979: implementasi merupakan pemahaman yang akan terjadi setelah menetapkan suatu program yang menjadi fokus perhatian pemerintah yang merancang implmentasi kebijakan. Implementasi merupakan kejadian yang terjadi setelah dibuat dan disahkan pedoman kebijakan negara. Baca: Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli 

� Micahel Howlet dan M. Ramesh 1995: implementasi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mendapatkan hasil dari sebuah kebijakan.

� Van Meter dan Van Horn 2002: implementasi merupakan kebijakan tindakan yang dilakukan sekelompok individu untun mencapai tujuan yang sudah ditetakan.

Meter dan Horn juga mengatakan bahwa ada 6 variabel yang dapat mempengaruhi implementasi dalam kinerjanya, yakni:

1) Standar kebijakan serta sasaran kebijakan, kedua sub variabel ini harus jelas serta harus terukur agar dapat dispekulasi apabila standar imlementasi dan sasaran kebijakan implementasi menjadi kabur,

2) Sumber daya,implementasi tidak dapat berjalan tanpa adanya sumberdaya, baik SDA, SDM maupun sumber daya lainnya.

3) Hubungan antar organisasi, implementasi dapat berjalan lancar apabila ada koordinasi yang baik dari perencana implementasi.

4) Agen pelaksana implementasi harus memiliki karakteristik yang dapat mencakup suatu stuktur birokrasi dan norma serta pola hubungan yang dapat terjadi dalam birokrasi yang dapat implementasi

5) Kondisi politik, sosial, dan ekonomi. Ketiga sub variabel ini juga dapat mempengruhi iplementasi siatu program yang dapat mmepengaruhi SDA, SDM, dan sumber daya lainnya.

6) Disposisi implementor kebijakan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan implementasi kebijakan. terkait dengan ini Nurdin dan usman juga mengatakan bahwa sebelum melakukan implementasi, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah desiminasi kurikulum, yang didalamnya berisi penjelasan tentang tujuan suatu program, sumber baru yang dijadikan dasar, serta penjelasan tentang metode belajar yang dipakai.

Dari pengertian implementasi menurut para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi memiliki tujuan serta sasasran kebijakan. Implementasi terdiri dari suatu aktivitas yang dilakukan utntuk memperoleh pencapaian suatu program yang telah dibuat.

Rabu, 09 Desember 2015

Proses dan Contoh Sosialisasi

Proses dan Contoh Sosialisasi - proses sosialisasi dapat terjadi dengan beberapa tahapan yang dilewati untuk dapat menyesuaikan diri dengan linkungan sosialisasinya. Sosialisasi pada mulanya terjadi dilingkunga kecil seperti keluarga yang seiring dengan berjalannya waktu, proses tersebut akan semakin luas dan matang. Proses sosialisasi dapat terjadi karena ada pengkondisian sosial yang menyebabkan terjadinya proses sosialisasi sehingga seseorang dapat memahami pola perilaku yang menjadi kebiasan di suatu lingkungan sosial.

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi prses sosialisasi diantaranya ada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang ada di dalam diri seseorangg, misalkan faktor IQ seseorang yang akan mempengaruhi bagaimana ia berbicara dan menjalin hubugan dengan orang lain. Seseorang yang memiliki IQ tinggi akan terlihat dari cara berbicaranya begitu pula dengan sebaiknya. Bentuk tubuh juga dapat mempengaruhi proses sosialisasi, seseorang yang minder dengan bentuk tubuhnya akan memiliki sedikit masalah saat harus melakukan sosialisasi dengan orang lain. Faktor kedua adalah faktor ekstrinsik merupakan faktor yang berada di luar diri individu, bukan bagian dari tubuhnya atau psikologisnya namun sangat berpengaruh pada proses sosialisasinya. Misalkan, tempat pergaulannya, tingkat pendidikannya, lingkungan masyarakat sekitarnya serta jenis pekerjaan yang ia lakoni. Baca: Pola dan Tahap - Tahap Sosialisasi

Proses sosialisasi merupakan proses yang terjadi sepanjang hidup seseorang, dan dapat diturunkan pada keturunan-keturunan yang menjadi penerusnya, jadi dengan kata lain sosialisasi merupakan suatu proses turun-menerun yang diajarkan dengan sengaja agar kehidupan dapat tetap berjalan. Proses sosialisasi dapat terjadi dimana saja, misalkan di dalam keluarga, sekolah maupun lingkungan sosial masyarakat.

1. Keluarga
Keluarga merupakan tempat dimana seseorang mengenal orang lain pertama kali sejak ia dilahirkan, ia akan mengenal ibu dan ayahnya terlebih dahulu sebelum mengenal orang lain. Seorang anak akan belajar berkomunikasi dengan orang tuanya terlebih dulu saat ia masih bayi, ia menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi.
contoh sosialisasi di dalam keluarga misalkan orang tua mengajak anak berbicara untuk mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayangnya, orang tua akan menasehati anak dan memberikan pengertian kepada anak, saat anak melakukan kesalahan.

2. Sekolah

Sekolah merupakan tempat dimana seseorang dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya yang akan ia perlukan nantinya. Ilmu jaga dapat menambah pengetahuan serta wawasan seseorang terhadap suatu pengetahuan. Disekolah kita juga belajar tentang menghargai dan menghormati orang lain. Contoh sosialisasi di sekolah misalkan membentuk peer group untuk belajar bersama, saat belajar guru akan bertanya kepada murid dan murid juga dapat bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti. Di sekolah juga di ajarkan tentang struktur organisasi.

3. Lingkungan sosial masyarakat

Lingkungan disini merupakan tempat dimana seorang anak menghabiskan waktunya diluar lingkungan keluarga dan lingkungan sekolahnya. Anak akan berinteraksi dengan banyak orang pada lingkungan ini, anak juga dapat menemukan teman dekat di lungkungan sosialnya. Contohnya misalkan, anak yang bermain dengan anak tetangganya sehingga terjadi proses sosialisasi, atau kegiatan kerja bakti dan gotong royong yang dilakukan setiap minggu. Baca: Media dan Agen Sosialisasi

Senin, 07 Desember 2015

Media dan Agen Sosialisasi

Media dan Agen Sosialisasi - media sosialisasi merupakan tempat yang menjadi potensi sosialisasi dapat disebarkan. Berikut beberapa media sosialisasi:

� Media keluarga

Keluarga merupakan tempat pertama anak mendapatkan pendidikan, keluarga merupakan media sosialisasi pertama yang dapat membantu mempersiapkan anak untuk belajar mengenal struktur sosial yang lebih besar. Anak mengenal struktur sederhana di dalam keluarganya, ayah dijadikan tokoh yang berkuasa dan menjadi pemimpin keluarga, seseorang yang mengatur berjalannya hubungan di dalam keluarga. Ibu merupakan tokoh yang selalu siap membantu menyempurnakan peran ayah sehingga mereka dapat bekerja sama dalam mebangun rumah tangga. Seorang anak harus memeatuhi peraturan yang telah dibuat oleh kepala keluarga. Ayah dan ibu memberikan sosialisasi peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh anak, dalam sosialisasi ini anak juga dikenalkan dalam struktur sosial yang lebih besar, misalnya stingkat RT ada ketua RT yang memberikan sosialisasi untuk menjaga ketentraman lingkungannya, begitu pula dengan yang lainnya.

� Media sekolah

Sekolah merupakna tempat seseorang mendapatkan segala ilmu yang ia butuhkan untuk bekal terjun menjadi bagian dari strukstur sosial yang lebih besar nantinya, sekolah juga menyiapkan anak mendapatkan wawasan yang luas agar dapat menajalankan perannya dengan baik. Di sekolah anak mendapatkan sosialisasi yang dibutuhkan anak, anak diajarkan mentaati peraturan, kemandirian, belajar menjadi pemimpin, wakil, sekretaris, bendahara serta anggota yang wajib membantu perangkat kelas agar sistem yang sudah dibuat dapat berjalan dengan lancar. Di sekolah anak juga mendapatkan pengalaman tentang bersaing yang sehat, saling menghargai, serta menghormati orang lain.

� Group

Kelompokk merupakan tempat seseoarang melepaskan penatnya, biasanya tempat ini merupakan tempat favorit seseorang , karena merasa dihargai dan merasa dia dapat menjadi dirinya sendiri. Seseorang akan menyamakan dirinya dengan anggota kelompok lainnya, agar ia dapat diakui dan dapat bertahan pada kelompok tersbut. Di dalam sebuah kelompok setiap anggota dapat saling mempengaruhi, sehingga secara tidak sadar dapat membentuk kepribadian seseorang

� Media massa

Media massa merupakan salah satu media yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan seseorang di jaman yang modern ini, media massa dirasa sangat penting kehadirannya, untuk memberikan informasi penting yang di butuhkan, dengan media massa seseorang dapat mencari dan melihat apapun yang dia inginkan, baik itu yang positif, negatif ataupun hanya untuk menghibur saja.

� Lingkungan

Lingkungan merupakan tempat seseorang bergaul dengan orang lainnya, tempat seseorang dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang yang bukan keluarganya atau orang terdekatnya, amun seseorang mau tidak mau juga harus melakukan interaksi dengan mereka. Baca: Tipe dan Definisi Sosialisasi

Sedangkan agen sosialisasi merupakan seseorang yang dapat melakukan seosialisasi pada orang lain, sehingga orang tersebut dapat terpengaruh pada sosialisasi tersebut.berikut beberapa agen sosialisasi:

� Anggota keluarga

Agen didalam keluarga pada dasarnya merupakan keluarga inti yang tersiri dari ayah, ibu, dan saudara kandug. Namun tada beberapa orang yang tinggal bukan hanya dengan keluarga inti namun juga dengan keluarga lain atau keluarga besar, misalkan kakek, nenek, bibi, paman serta sepupu-sepupu yang tingga di dalam satu rumah. Anggota keluarga inilah yang ditunjuk menjadi agen sosialisasi.

� Guru dan teman sekolah

Guru merupakan agen sosialisasi yang ditunjukk di dunia sekolah, guru merupakan seseorang yang banyak memberikan pengetahuan kepada murid mengenai segala hal. Murid akan bertanya segala sesuatu yang dirasa menjadi pertanyaan penting kepada guru. Selain guru disekolah juga ada agen-agen lain yang dapat melakukan sosialisasi seperti teman sekelas, kakak kelas, kepala sekolah, dan juga pekerja di sekolah.

� Teman sepermainan/ teman nongkrong

Seseorang yang beranjak dewasa akan lebih senang berkumpul dengan teman bermainnya, karena ia merasa dihargai dan diterima didalam kelompok ini, setiap anggota kelompok dapat dengan sangat saling mempengaruhi.

� Media massa
Agen pada media massa dapat dilakukan melalui, televisi, majalah, koran, internet, dan lain sebagainya yang dapat memberikan akses seseorang untuk mendapatkan informasi dengan bebas.

� Anggota lingkungan

Agen dalam lingkungan dapat dilakukan oleh tetangga, pemuka agama, suatu ormas atau organisasi, serta perangkat-perangkat sosial yang ada dimasyarakat. Baca: Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Jumat, 04 Desember 2015

Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli - Sosialisasi merupakan suatu proses interaksi yang dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. Berikut beberapa pengertian menurut para ahli :
  • Pengertian sosialisasi menurut Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono sosialisasi merupakan sebuah proses interaksi dimana seseorang dapat belajar membentuk sikap agar dapat bertingkah laku seperti kebiasaan masyarakat pada umumnya.
  • Pengertian sosialisasi menurut Broom & Selznic
Menurut Broom & Selznic sosialisasi merupakan suatu proses penanaman nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok yang ditanamkan kepada seseorang.
  • Pengertian sosialisasi menurut Peter L. Berger
Menurut Peter sosialisasi merupakan suatu proses belajar nilai, kebiasaan serta norma-norma masyarakat yang dialami oleh seseorang agar dapat menjadi bagian dari masyarakat yang baik.
  • Pengertian sosialisasi menurut Stewart
Menurut Stewart sosialisasi merupakan proses yang dilakukan seseorang dengan sengaja sebagai usaha untuk mendapatkan kepercayaaan, nilai, sikap, serta kebiasaan budaya dalam masyarakatnya.
  • Pengertian sosialisasi menurut Charlotte Buhler
Menurut Buhler sosialisasi merupakan suatu proses untuk membantu seseorag belajar menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sehingga ia dapat memiliki peran didalam kelompoknya.
  • Pengertian sosialisasi menurut Horton & Hunt
Menurut Horton & Hunt sosilaisasi merupakan proses menginternalisasikan suatu norma kelompok tempat ia berkembang.
  • Pengertian sosialisasi menurut Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat sosialisasi merupakan segala proses yang dialami oleh seseorang sejak dari ia dilahirkan hingga ia dewasa dan dapat menyesuaikan dirinya dengan masyarakat lainnya.
  • Pengertian sosialisasi menurut Karel J.Veeger
Menurut Veeger sosialisasi merupakan suatu proses yang dilakukan dengan seseorang dalam belajar-mengajar. Baca: Pola dan Tahap - Tahap Sosialisasi
  • Pengertian sosialisasi menurut Irvin L. Child
Menurut Child sosialisasi merupakan seluruh proses untuk mengembangkan potensi dalam tingkah laku seseorang agar sesuai norma kelompok.
  • Pengertian sosialisasi menurut Robert M.Z. Lawang
Menurut Robert sosialisasi merupakan proses dalam mempelajari suatu norma sosial agar seseorang dapat melibatkan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Pengertian sosialisasi menurut Ritcher JR
Menurut Ritcher sosialisasi merupakan proses yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dirlukan untuk dapar berperan di dalam masyarakat.
  • Pengertian sosialisasi menurut Bruce J. Cohen
Menurut Bruce sosialisasi merupakan suatu proses mempelajari nilai kehidupan didalam masyarakat agar dapat membentuk kepribadian yang sesuai dengan norma masyarakat.
  • Pengertian sosialisasi menurut Giddens
Menurut Giddens sosialisasi merupakan suatu proses yang terjadi pada seseorang sejak ia bayi hingga dewasa dan menjadi seseorang yang terampil dan berpengetahuan luas.
  • Pengertian sosialisasi menurut Paul B. Horton
Menurut Horton sosialisasi merupakan proses dalam menghayati dan mempelajari norma masyarakat
  • Pengertian sosialisasi menurut Wright
Menurut Wright sosialisasi merupakan proses mempelajari nilai dan kebudayaan masyarakatnya sehingga dapat memahami orang lain di masyarakatnya.

Itulah beberapa pengertian sosialisasi menurut para ahli, semoga bermanfaat.
Baca: Bentuk - Bentuk Sosialisasi dan Tipe dan Definisi Sosialisasi

Kamis, 03 Desember 2015

Tipe dan Definisi Sosialisasi

Tipe dan Definisi Sosialisasi - sosialisasi merupakan suatu proses interaksi yang dialami dan dilakukan seseorang secara sadar. Sosialisasi dapat mengajarkan individu bagaiamana menjadi bagian dari masyarakat. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa definisi sosialisasi menurut ahli. 

� Paul B.Horton: sosialisasi merupakan proses yang dilakukan seseorang dalam menghayati dan memahami norma yang ada di masyarakat. 

� Soerjono soekanto: sosialisai merupakan suatu proses mengenalkan budaya pada anggota masyarakat yang baru. 

� Koentjaraningrat: sosialisasi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seseorang dalam mempelajari seseuatu dari kecil hingga dewasa 

� Peter barger: sosialisasi merupakan proses belajar menjadi anggota masyarakat yang baik. 

� Prof. Dr. Nasution: merupakan suatu proses yang dapat mendorong seseorang masuk ke dunia sosial dan menjadi bagian didalamnya. 

� Giddens: sosialisasi merupakan proses berkembangnya seseorang yang dimulai ketika ia baru lahir melewati tahapan-tahapan yang dapat membuatnya menjadi pribadi yang baik. 

� Charlotte Buchler: seosialisasi merupakan proses yang mengajarkan individu tentang kebiasaan suatu kelompok agar ia dapat menjadi bagian dari kelompok tersebut serta dapat berpartispasi dan berperan dalam kelompoknya. 

� Peter Burger: sosialisasi merupakan suatu proses yang dialami atau dilakukan oleh seseorang dengan sengaja agar dapat menjadi anggota masyarakat 

� Robert M.Z Lawang: sosialisasi merupakan proses dalam mempelajari suatu nilai, norma dan kebiasaan masyarakat dimana ia tinggal. 

Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi merupakan suatu proses kompleks yang terjadi didalam kehidupan seseorang untuk mempelajari suatu pengetahuan yang ia butuhkan untuk menjalani hidup. Baca: Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Sosialisasi memiliki fungsi banyak sekali bagi kehidupan masyarakat, diantaranya: sosialisasi merupakan bekal yang dibutuhkan oleh seseorang untuk bertahan hidup, dengan sosialisasi seseorang dapat melakukan komunikasi dengan orang lain dan menjalin hubungan dengan orang lain. Sosialisasi dapat menjadikan seseorang untuk mawas diri, dengan sosialisasi seseorang dapat terbiasa dengan suatu nilai atau kebiasaan yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat. 

Seseorang dituntut dapat melakukan tindakan yang sesuai dengan apa yang diinginkan dan dianggap ideal oleh orang lain dan masyarakat sekitar. Misalnya, seseorang akan diterima dengan baik oleh masyarakat apabila ia dapat melibatkan dirinya dengan kepentingan umum di lingkungannya, misalnya mengikuti kegiatan kerja bakti dan gotong royong yang diadakan setiap minggu, ikut berpartisipasi dalam iuran rutin yang diadakan oleh ketua RT dengan kesepakatan warga, saat kita tidak mengikuti peraturan tersebut, kita akan dikucilkan dan menjadi bahan gunjingan. Setiap sosialisasi memiliki bentuk yang berbeda-beda. Perbedaan ini tak lepas dari tipe yang dimiliki oleh sosialsasi itu sendiri, tipe sosialisasi tersebuat antara lain adalah: 

1. Tipe sosialisasi formal 

Tipe sosialisasi formal melibatkan lembaga atai instansi formal yang memiliki kewenangan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas. Pada Tipe sosialisasi formal ada peraturan yang jelas yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang didalam hidup bermasyarakat. 

2. Tipe sosialisasi informal 

Tipe sosialisasi informal berisfat dinamis, tidak ada aturan yang mengikat sosialisasi ini, prosesnya dapat bersifat kekeluargaan dan tidak kaku. Baca: Bentuk - Bentuk Sosialisasi

Senin, 30 November 2015

Bentuk - Bentuk Sosialisasi

Bentuk - Bentuk Sosialisasi - Manusia tidak dapat dilepaskan dari proses sosialisasi, karena manusia merupakan makhluk sosial. Berikut bentuk-bentuk sosialisasi yang ada di masyarakat:
  1. Sosialisi primer merupakan sosialisasi yang pertama didapatkan oleh seseorang setelah ia lahir dan menjadi bagian dari masyarakat. 
  2. Sosialisasi sekunder merupakan sosialisasi lanjutan dari sosialisasi primer, yang dapat memperkenalkan seseorang kedalam dunia baru di dalam masyarakat. Sosialisasi sekunder terdiri dari:
  • Desosialisasi Vs resosialisasi
Yaitu proses pencabutan identitas yang melekat pada diri seseorang untuk digantikan dengan identitas baru misalkan seseorang yang masuk ke rumah sakit jiwa atau penjara akan mendapatkan identitas gila atau penjahat. Atau pencabutan identitas melalui cuci otak yang dilakukan dengan sengaja untuk menghilangkan identitas seseorang dan digantikan dengan identitas baru. Contoh, pengikut teroris yang dicuci otaknya untuk dapat melakukan hal-hal sesuai yang pemimpinnya inginkan.
  • Sosialisasi antisipatoris 
Yakni sosialisasi sekunder yang dilakukan untuk mempersiapkan individu kedalam peran yang baru. Misalkan persiapan di jenjang pendidikan yang baru atau lingkungan baru, atau pada status baru. Hal tersebut perlu dipersiapkan sebaik mungkin agar seseorang dapat menghadapi dan menjalankan status tersebut dengan sangat baik.

Sosialisasi memiliki pola yang disebut dengan pola-pola sosialisasi, ada 2 macam pola dalam sosialisasi yang dikemukakan oleh Jaeger yaitu:

1. Sosialisasi represif

Sosialisasi represif merupakan sosialisasi yang mengedepankan penerapan hukuman pada suatu kesalahan. Sosialisasi represif juga menekankan pada materi pada hukuman serta imbalan. Sosialisasi represif menekankan pada sosialisasi yang otoriter, anak harus patuh pada perintah orang tua, tidak boleh memberikan pendapat atau argumen. Sosialisasi ini bersifat satu arah dalam berkomunikasi.

2. Sosialisasi partisipan
Sosialisasi partisipan merupakan sosialisasi yang melibatkan orang lain atau memberikan orang lain berpendapat. Kedudukan antara individu yang satu dengan induvidu lainnya memiliki kedudukan yang sama dalam berpendapat, walaupun memiliki kedudukan dan umur yang berbeda. Misalkan sebelum menerapkan peraturan pada anak, anak akan diajak berdiskusi terlebih dahulu. sosialisasi partisipan ini memberikan imbalan apabila perilaku yang ditimbulkan sesuai harapan.

Hurlock juga berpendapat senada tentang pola sosialisasi yaitu:

� Pola Otoriter

Pola otoriter dalam sosialisasi merupakan sosialisasi yang bersifat kaku. Peraturan dala pola ini dikendalikan oleh satu orang saja, dan harus dilakukan tanpa boleh membantah, ada hukuman yang diterapkan pada pola ini, namun apabila pencapaian dapat diraih, tidak ada penghargaan yang didapatkan.

� Pola demokratis

Pola demokratis dalam sosialisasi ini melibatkan proses diskusi dan musyawarah dalam membuat kesepakatan tentang apa yang akan diraih dan dilakukan, sehingga anak mengerti manfaat dari perintah atau peraturan tersebut untuk dirinya. Pada sosialisasi ini menekankan pada proses belajar dan pendidikan, sehingga anak akan paham dan mengerti bahwa peraturan tersebut baik untuk dirinya. Apabila pencapaian dapat diraih ada penghargaan yang akan didapatkan.

� Pola permisif

Pola permisif dalam sosialisasi menekankan pada kebebasan namun terkontrol. Seseorang akan dibiarkan melakukan apa yang dikehendakinya, namun apabila perilaku tersebut dirasa berlebihan maka akan mendapatkan teguran. Baca: Pola dan Tahap - Tahap Sosialisasi

Sabtu, 28 November 2015

Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil

Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil - Peredaran darah merupakan sebuah proses penting dalam memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Melalui peredaran darah, tubuh mendapatkan zat-zat yang diperlukan, serta dapat membuang zat-zat yang diperlukan tubuh, agar tidak mengancam kesehatan tubuh. Peredaran darah juga membantu dalam mengatur suhu tubuh, dan mendistribusikan hormon pada organ yang membutuhkannya.

Peredaran darah dapat berjalan dengan baik, tak lepas dari bantuan jantung. Jantung berdenyut untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Normalnya denyut jantung orang dewasa sekitar 72 denyut per menit. Denyutan ini melemah seiring bertambahnya usia dan saat seseorang dalam keadaan tidur. Peredaran darah terdiri dari pembuluh darah, sejumlah otot yang membantu berjalannya darah, jantung serta darah itu sendiri. Darah mengalir menjauh dari jantung untuk menuju ke seluruh bagian-bagian tubuh. Baca: Fungsi peredaran darah

Darah mengalir dari jantung sebelah kiri menuju ke oarta, oarta akan mengalirkan darah yang engandung oksigen ke arteri dari arteri darah akan melewarti arteriol yaitu pembuluh arteri terkecil. Darah yang membawa oksigen akan melepas oksigen ke seluruh tubuh untuk membantu proses metabolisme tubuh. Peredaran darah pada manusia berputar dua kali melewati jantung, hal ini dikarenakan peredaran darah manusia adalah peredaran darah ganda, yang terdiri dari peredran darah besar dan kecil. Berikut penjelasan tentang urutan peredaran darah kecil dan besar:

1. Urutan peredaran darah besar

Peredarah darah besar merupakan peredaran darah kompleks. Peredaran ini dimulai dari bilik kiri yang mengalirkan darah ke oarta, oarta menerima darah yang mengandung oksigen dan mengalirkannya pada arteri yang akan mengalirkannya ke seluruh tubuh, hingga darah memasuki pembuluh vena dan mengangkut darah yang mengandung karbondioksida. Darah yang mengandung karbondioksida dialirkan ke pembuluh vena, diantaranya akan melewati vena remur, vena renal, vena portal hepar yang tembus ke hati. Dari hati darah akan dialirkan k vena hepar, vena ini merupakan pembuluh vena yang membawa darah berkarbondioksida dari bagian bawah tubuh manusia, untuk bagian atas, darah akan dibawa oleh vena subklavika dan vena jagulum. Kedua vena tersebut. Vena bagian bawa dan vena bagian atas akan bertemu di satu vena yaitu vena cava dan mulai memasuki jatung sebela kanan, yakni serambi kanan dan bilik kanan. Baca: Fungsi Jantung dan Pembuluh Darah

2. Urutan Peredarah darah kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang rutenya dari paru-paru ke jantung. Jadi darah yang mengandung karbondioksida akan dikeluarkan oleh jantung sebelah kanan yaitu bilik kanan pada arteri pulmonalis, darah yang mengandung karbondioksida akan mengalir pada pembuluh ini hingga sampai pada paru-paru, selanjutya paru-paru akan mengeluarkan karbondioksida dan menghirup kembali udara yang mengandung oksigen. Oksigen akan dihirup oleh paru-paru hingga penuh, setelah itu darah yang mengandung oksigen tersebutt akan diikat oleh darah dan di bawa kembali ke jantung melewati vena pulmonari memasuki serambi kiri sampai ke bilik kiri. Peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dalam rute pendek. Namun proses ini merupakan proses penting bagi tubuh. Baca: Sistem peredaran darah besar dan kecil pada manusia

Kamis, 26 November 2015

Unsur-Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel

Unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel - Novel merupakan salah satu karya sastra yang disajikan dalam bentuk cerita panjang. Novel memiliki cerita yang lebih panjang di bandingkan cerpen, kata-kata yang terkandung dalam novel lebih dari 15.000 kata. Cerita dalam novel biasanya menggambarkan suatu peristiwa yang kompleks dan detail. Novel terdiri dari dua unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur- unsur intrinsik novel terdiri dari: 

1. tokoh yang merupakan pelaku rekaan yang diciptakan mengalami suatu peristiwa dalam sebuah novel, pelaku dalam novel dapat terdiri dari beberapa pelaku utama yang memiliki watak protagonis atau antagonis serta pelaku tambahan dan pelaku latar yang dapat mendukung aksi dari pelaku utama. 

2. Watak dan perwatakan, yaitu sifat yang dimiliki setiap tokoh dalam novel, sedangkan perwatakan adalah tekhnik dalam menyajiakan watak itu sendiri, sehingga dapat memberikan kesan sesuai yang penulis inginkan. 

3. Alur merupakan jalannya cerita atau peristiwa dlam novel, sehinggga cerita menggambarkan suatu peristiwa yang utuh. 

4. Sudut pandang merupakan cara pandang pencerita dalam menyajikan sebuah peristiwa, ada sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. 

5. Amanat merupakan pesan yang disampaikan penulis melalui novel tersebut. 

6. Latar merupakan keterangan mengenai waktu kejadian, tempat kejadian, serta suasana saat kejadian atau peristiwa berlangsung. 

7. Gaya bahasa merupakan tekhnik yang dipakai penulis dalam menyajikan cerita melalui penggunaan berbahasa.

Sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur yang tidak ada hubungannya dengan isi novel namun berpengaruh dalam pembuatan novel tersebut. Unsur-unsur ekstrinsik novel antara lain; 1. Riwayat hidup penulis, segala hal mengenai penulis. Keadaan psikologis penulis, latar pendidikan penulis, latar belakang keluarga penulis, budaya dimana tempat penulis tinggal, kondisi masyarakat saat novel dibuat, serta sejarah atau perkembangan jaman sebuah karya sastra. Unsur-unsur tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi isi dari sebuah novel. Terkadang kita dapat melihat riwayat hidup penulis dalam sebuah novel, pendidikan penulis, budaya serta kondisi masyarakatnya.

Novel yang memiliki tema yang sama namun nilai ekstrinsiknya berbeda dapat disajikan secara berbeda pula. Nilai-nilai yang ada di masyarakat sekitar penulis biasanya juga mempengaruhi cara penyapaian novel tersebut. Biasanya melibatkan nilai sosial yang ada di masyarakat tempat penulis tinggal, nilai budaya yang mempengaruhi gaya berpikir penulis, kepercayaan penulis, adat dan lain sebagainya biasanya terbawa pada isi cerita novel. Nilai ekonomi ini biasanya berhubungan dengan pemakaian properti dalam membuat novel, nilai hilsafat yang dapat mempengaruhi penuangan cerita dalam novel, nilai politk yang dapat mempengaruhi mental penulis dalam menyajikan cerita dalam novel.

Kedua unsur-unsur diatas memiliki kedudukan yang sama penting dalam pembuatan sebuah novel. Apabila hanya mempertimbangkan salah satu unsur saja, akan terjadi ketimpangan isi pada novel tersebut, sehingga pembaca kurang dapat menikmatinya. Baca: Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli 

Rabu, 25 November 2015

Ciri - ciri Sel Darah Merah

Ciri - ciri Sel Darah Merah - sel darah merah sering disebut juga dengan eritrosit merupakan salah satu bagian yanga ada di dalam darah. Ciri-ciri Sel darah merah atau eritrosit antara lain :
  • Ciri-ciri Sel darah merah yang pertama memiliki bentuk seperti cakram kecil atau discu. 
  • Sel darah merah atau eritrosit memiliki permukaan yang cekung seperti bentuk lempeng bikonkaf. 
  • Komponan sel darah merah pada darah terbilang cukup banyak jumlahnya, yaitu sekitar lima juta per mm kubik darah. Jadi artinya setiap satu cc darah memiliki kandungan sel darah merah sebanyak lima milyar sel darah merah.
  • Sel darah merah atau eritrosit mempunyai ukuran yang relatif kecil, diameter Sel darah merah atau eritrosit kira-kira sekitar 7,2 mikrometer. Jadi, untuk yang ingin melihat Sel darah merah atau eritrosit harus memakai mikroskop 
  • Sel darah merah atau eritrosit tidak memiliki nukleus atau yang sering disebut inti sel. 
  • Sel darah merah atau eritrosit memiliki warna merah cerah saat masih baru diproduksi
  • Sel darah merah atau eritrosit mengandung protein spesial yang sering disebut dengan sebutan hemoglobin. Hemoglobin merupakan suatu protein spesial. Hemoglobin mengandung pigmen berwarna kuning. Hemoglobin inilah yang menentukan pekat tidaknya warna suatu darah. Hemoglobin sendiri memiliki kandungan zat besi atau Fe, zat besi inilah yang membantu mengikan oksigen dalam darah. zat besi yang ada dalam sel darah merah memiliki jumlah sekitar 25 trilliun. Sedangkan hemoglobin sendiri kira-kira sebanyak 14 sampai 16 g/ 100 ml

Sel darah merah merah dibentuk dari pembelahan sel yang sering dikenal dengan nama eritropoeisis, yaitu sel darah merah membelah tubuhnya menjadi dua bagian dan sel yang telah terbelah nantinya akan membelah lagi apabila telah matang, begitulah proses ang akan terjadi seterusnya. Rata-rata umur sel drah merah sekitar 120 hari.

Tempat yang memproduksi sel darah merah atau eritrosit sering kita kenal dengan sebutan susum tulang belakang. Sel darah merah atau eritrosit adalah sel yang dapat dibentuk oleh sel batang pluripotent. Pembentukan sel darah merah atau eritrosit meiliki beberapa tahapan antara lain:
  1. Tahap pertama yaitu pembentukan sel mieloid, pembentukan ini berasal dari hemasitoblas, yang kemudian membentuk eritroblas.
  2. Proerythoblast- basiphilic erithoblast- polychromatophilic erythoblast- normblast- polychromatophilic erythrocyte- erythrocyte
  3. Pada tahapan Normoblas, sel mulai melepaskan diri dari intinya. Lebih tepatnya yaitu pada sel yang bernama sel normoblas. Selanjutnya, sel darah merah mulai membentuk retikulosit, namun masih memiliki inti setelah itu terbentuklah sel darah merah atau eritrosit.
  4. Pada tahap memulainya sel proeritroblas, membutuhkan waktu 5 sampai 7 hari kedepan hingga sel akan membentuk sel darah merah atau eritrosit. Mulai dari tahap wal dibentuknya sel darah merah hingga menjadi sel darah merah atau eritrosit yang siap untuk difungsikan perlu adanya bantuan dari zat besi. Keberadaan zat besi inil sangat penting dan mutlak ada selama pembentukan sel darah merah. Baca: Fungsi Sel Darah Merah dan Sel Darah Putih

Selasa, 24 November 2015

Sistem Sirkulasi Darah pada Manusia

Sistem Sirkulasi Darah pada Manusia - Pada dasarnya sistem peredaran darah fungsi utamanya adalah untuk mengedarkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh serta membawa darah yang mengandung oksigen dan zat-zat yang tidak di perlukan oleh tubuh untuk dibuang melalui saluran pembuangan seperti paru dan usus. Sistem sirkulasi pada manusia memiliki 3 komponen penting yaitu jantung, darah dan pembuluh darah.

1. Jantung

Jantung merupakan salah satu alat fital yang ada didalam tubuh manusia. Jantung letaknya ada di rongga dada agak ke kiri. Jantung dilindungi oleh perikardium yang membentuk membran yang menyelimuti jantung.

Jantung memiliki 4 ruang yang memiliki fungsi penting dalam membantu sistem sirkulasi darah pada manusia. Empat ruang tersebut antara lain terdiri dari bilik kanan serta bilik kiri dan serambi kanan serta serambi kiri.

Bilik kiri memiliki tugas lebih berat karena harus memompa lebih kuat dari pada bilik kanan, bilik kiri memompa darah harus dengan tekanan yang kuat agar darah dapat mengalir ke seluruh tubuh. Sedangkan bilik kanan bertugas untuk memompa darah dari jantung ke paru-paru.

Darah yang mengadung kadar karbondioksida yang tinggi akan masuk kepada jantung sebelah kanan yaitu dimulai dari serambi kanan dan akan melewati sekat trikuspid sehingga darah akan sampai pada bilik kanan.

Pada serambi kiri, darah akan mengalir ke bilk kiri dengan melewati sekat bikuspid. Jantung akan melakukan kontraksi untuk menutup sekat bikuspid dan membuka sekat aortik yang memudahkan darah untuk masuk ke oarta. Pada oart terdapat cabang yang akan membawa darah menuju ke arteri korener sebelah kiri dan arteri koroner sebelah kanan. Arteri koroner merupakan arteri yang menutrisi jantung. Arteri koroner akan menuju ke arteri arteriol untuk membawa darah kepada pembuluh kapiler dan darah akan menuju vena dengan bantuan venul.

Jantung memiliki denyutan yangbberbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung pada umur, bahan yang dikonsumsi dan kegiatan yang sedang dilakukan. Semakin bertambah umur seseorang akan semakin menurunkan denyut jantung , 60-70 kali permenit. Keadaan ini sama dengan keadaan saat seseorang sedang beristirahat. Denyut jantung akan melemah, hal ini sebagai usaha untuk mengistirahatkan tubuh.

Darah pada tubuh manusia dapat mengalir karena pompaan dari bilik kiri dengan adanya bantuan kontransi dapat jantung. Saat jantung melakukan kontraksi, darah akan mengalir dengan kecepatan sangat tinggi, sehingga darah dapat mengalir ke seluruh tubuh. Baca: Sistem Peredaran Darah pada Manusia

2. Darah

Darah merupakan media yang dapat mengalirkan serta menghantarkan berbagai kandungan dan zat yang diperlukan oleh tubuh. Darah akan mengalir ke seluruh tubuh dengan membawa oksigen dan zat yang diperlukan oleh tubuh. Setelah semua organ mendapatkan apa yang diperlukannya, darah akan mengikat kembali karbon dioksia dan zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh untuk dibuang dari dalam tubuh.

3. Pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan alat transportasi, jadi dengan pembuluh darah, darah dapat mengalir dan mengedarkan zat yang diperlukan tubuh dan membuang zat yang sudah tidak diperlukan tubuh. Tanpa pembuluh darah, darah tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Baca: Sirkulasi Darah dan Jantung

Itulah penjelasan mengenai sistem sirkulasi darah pada manusia yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Pengertian Evaluasi dan Pengertian Pengaruh Menurut Para Ahli

Pengertian Evaluasi dan Pengertian Pengaruh Menurut Para Ahli - evaluasi merupakan berasal dari kata evaluation yang berarti penilaian. Evaluasi ini berkaitan dengan suatu menejemen program.

Berikut beberapa pengertian menurut ahli:

� Echols dan Shadily: evaluasi merupakan salah satu bagian terpenting dari manajemen sistem yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring. Evaluasi berfungsi sebagai monier suatu objek dalam sebuah rancangan.

� Yunanda: evaluasi merupakan suatu kegiatan yang terencana dan terperinci untuk memprediksi keadaan suatu objek dengan menggunakan bantuan instrumen untuk mendapatkan kesimpulan

� Hikmat: evaluasi merupakan suatu proses yang dilakukan dengan sengaja untuk menilai pencapaian suatu tujuan serta untuk mengungkap kinerja suatu proyek tertentu agar dapat menghasilkan yang terbaik. Baca: Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli 

� Griffin & Nix: penilaian, pengukuran serta evaluasi merupakan satu-kesatuan yang berbentuk hirarki, memiliki tingkatan pada setiap tahapnya. Tahap pertama adalah pengukuran, yaitu membandingkan hasil dari sebuah pengamatan yang telah dilakukan dengan kriteria ideal yang telah ditetapkan yang kedua akan dilanjutkan dengan penilaian, yaitu mengartikan hasil yang diperoleh dari pengukuran tadi, setelah baru baru dapat masuk pada tahap evaluasi yaitu menetapkan suatu nilai atau tindakan tertentu yang akan diambil.

Pengertian pengaruh menurut para ahli, yaitu:

Wiryanto: pengaruh adalah seseorang yang memiliki kelebihan untuk mempengaruhi seseorang, biasanya memiliki nilai lebih dibanding orang lain yang dapat dilakukan oleh tokoh formal, yaitu tokoh resmi yang ditunjuk untuk menjadi orang berpengaruh maupun informal yang dengan kelebihannya sendiri ia dipilih oleh sebagian orang dengan sukarela.
Norman Barry: pengaruh merupakan bagian dari kekuasaan yang dapat mendorong orang lain untuk bertindak seperti yang mempengaruhi walaupun tidak ada sanksi yang menyertainya.
Uwe Becker: pengaruh merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang dan dapat berkembang seiring dengan proses belajar.
Otto Schrieke: pengaruh adalah salah satu bentuk dari perwujudan kekuasaan.
Albert R. Roberts & Gilbert: pengaruh merupakan penampakan dari wajah sebuah kekuasaan yang didapatkan oleh seseornag sewaktu mereka tidak mempunyai kewenangan bertindak.
Surakhmad: pengaruh merupakan suatu kekuatan yang dimunculkan dengan sengaja dari seseorang atau dari suatu benda sehingga dapat memunculkan suatu perubahan reaksi terhadap segala sesuatu yang ada di sekeliling yang berpengaruh.

Dari bebrapa pengertian pengaruh menurut ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu kekuatan yang berasal dari suatu sumber, dapat berupa orang atau suatu benda sehingga dapat membuat sesuatu yang dipengaruhi dapat melakuakn atau dapat berubah sesuai keinginan yang mempengaruhi. Jadi pengaruh merupakan suatu hasil dari sebuah sikap yang dilakukan oleh seseorang dengan sengaja untuk mendapatkan perubahan sesuai yang diinginkannya, baik dengan diiringi sanksi maupun dilakukan dengan sukarela. Baca: Pengertian dan Bentuk Interaksi Menurut Para Ahli