Panduan Praktis Ajaib Al Qur’an Menjadi Manusia Cerdas 728x90

Rabu, 30 Desember 2015

Bagian - Bagian Telinga dan Fungsinya

Bagian - Bagian Telinga dan Fungsinya - Telinga merupakan bagian dari pancaindra yang dimiliki makhluk hidup yang dapat bergerak, telingan berfungsi sebagai alat pendengaran, serta menjaga keseimbangan pada tubuh tanpa manusia sadari. Hal ini dikarenakan banyaknya syaraf yang ada pada telinga yang terhubung langsung pada bagian-bagian tubuh.

Teling memiliki sebuah resptor yang berfungsi mengenali getaran yang ada pada suara. Sehingga seseorang daat menangkap suara untuk memahami artinya agar dapat berkomuikasi dengan baik. Namun tidak seluruh pendengaran dapat masuk ke telinga, hal ini dikarenakan telinga yang memiliki batassan untuk mendengar, frekuensi pada telinga sekitar 20 Hz � 20.000 Hz.

Fungsi telinga antara lain : 

  • Telinga dapat dijadikan alat untuk mengatur keseimbangan tubuh makhluk hidup, keseimbangan ini berhubungan dengan otak, hal ini dikarenakan syaraf yang ada pada otak terhubung langung pada telinga. 
  • Telinga merupakan alat Pendengaran, Telinga memiliki fungsi sebagai alat pendengaran, sehingga apabila telinga mendengar gelombang suara yang dapat masukke dalam daun telinga, suara tersebut akan diproses dan diterima oleh otak. 
Pada umumnya telinga terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu bagian luar telingayang sering disebut dengan daun telinga, bagian kedua adalah bagian tengah teinga, serta bagian ketiga merupakan bagian dalam telinga. Setiap bagian memiliki fungsi masing-masing. Baca: Bagian - Bagian Darah dan Fungsinya

Berikut penjelasan bagian-bagian telinga:

1. Telinga bagian luar

Telinga bagian luar memiliki susunan yang dimulai dari daun telinga atau yang sering disebut dengan aurikula, susunan selanjutnya adalah saluran telinga luar atau yang sering disebut dengan analis auditoris eksternal, serta bagian gendang telinga atau yang sering disebut dengan Membran Timpani, membran ini yang membatasi telinga bagian luar dengan telinga bagian tenga dan bagian dalam.

Daun Telinga dibentuk dari beberapa susunan tulang rawan yang berbentuk khas, fungsinya adalah memusatkan gelombang suara yang da disekitar daun telinga untuk masuk ke saluran telinga. Pada bagian ini terdapat kelenjar sudorifera yang merupakan kelenjar penghasil serumen, serumen inilah yang melindungi telinga dari serangan kotoran maupun serangga.

Sedangkan untuk Membran Timpani berfungsi untuk menangkap suatu gelombang suara yang muncul disekitar telinga.

2. Telinga bagian tengah

Telinga bagian tengah merupakan suatu rongga, rongga tersebut berisi sejumlah udara, sehingga udara tersebut tetap terjag tekanannya agar tetap seimbang. Fungsi dari telinga bagian tengah itu sendiri adalah meneruskan getaran suara yang diterima dari Telinga bagian Luar. Pada telinga bagian ini terdapat bagian yang bernama Tuba Eustachius, yang merupakan penghubung telinga dan rongga mulut atau yang sering disebut faring). Bagian tengah ini terdiri dari Maleus, Incus, serta Stapes.

3. Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam tersusun dari tulang dan bagian membran. Bagian ini juga sering disebut sebagai labirin, hal ini dikarenakan bentuknya yang seperti labirin. Labirin tersebut terdiri dari :

� Koklea yang memiliki pendengaran

� Vestibuli Koklea yang memiliki menjaga keseimbangan

� Kanalis Semisirkularis Koklea yang memiliki menjaga keseimbangan

Senin, 28 Desember 2015

Fungsi Sel Darah Merah dan Sel Darah Putih


Fungsi Sel Darah Merah dan Sel Darah Putih - darah merupakan komponen penting yang sangat vital keberadaannya bagi tubuh. Darah terdiri dari bagian-bagian sel yang memiliki tanggung jawab sendiri-sendiri.

Berikut fungsi dari sel darah merah dan sel darah putih:

� Sel darah merah

Sel darah merah sering disebut dengan erotrosit. Sel ini merupakan merupakan salah satu komponen darah yang mengandung hemoglobin. Hemoglobin inilah yang mempengaruhi warna darah. Jumlah eritrosit atau sel darah merah pada orang dewasa sekitar 5 juta/mm3 merupakan jumlah yang paling besar dibandingkan sel darah lainnya. eritrosit atau sel darah merah memiliki ciri-ciri bentuk seperti: berbentuk cakram, memiliki cekungan ditengahnya, bersifat lentur tidak bergerak dan lain sebagainya. Cekungan yang berada pada eritrosit atau sel darah merah disebut dengan bikonveks. Umur dari eritrosit atau sel darah merah ini sekitar 120 hari, setelah itu eritrosit atau sel darah merah akan mengalami kerusakan dan digantikan dengan eritrosit atau sel darah merah baru yang diproduksi oleh sumsum tulang. Baca: Sistem Sirkulasi Darah pada Manusia

Fungsi sel darah merah yang utama yaitu sebagai media pengikat dan pengangkut oksigen dan karbon dioksida. Oksigen yang kita hirup akan masuk melalui hidung menuju paru-paru, setelah elalui hidung menuju paru-paru, setelah sampai di paru-paaru darah akan mengiakt oksigen tersebut dan membawanya ke jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh sehingga terjadi pertukaran dengan karbondioksida, darah akan melepaskan oksigen dan mengikat karbondioksida untuk dibawa ke jantung dan dibuang serta enghirup oksigen kembali. Proses tersebut akan berlangsung secara terus- menerus selama manusia hidup.

� Sel darah putih

Sel darah putih juga dikenal dengan sebutan leukosit. Memiliki ciri-ciri bentuk yang lebih besar pari pada eritrosit atau sel darah merah serta berubah-ubah dan bergerak. Fungsi sel darah putih atau leukosit yaitu sebagai pembunuh bibit-bibit penyakit dan melindungi tubuh dari berbagai serangan bibit-bibit penyakit seperti virus dan bakteri. Sehinga tubuh terhindar dari sakit yang lebih parah. Sel darah putih atau leukosit memiliki 5 jenis antara lain, Sel darah putih atau leukosit neutrofil, Sel darah putih atau leukosit eosinofil, Sel darah putih atau leukosit basofil, Sel darah putih atau leukosit limfosit dan Sel darah putih atau leukosit monosit.

Sel darah putih atau leukosit dapat menghancurkan bakteri, virus maupun bibit-bibit penyakit lainnya yang ada di dalam tubuh. penyerangannya dengan cara menelan serta mencerna bakteri, virus maupun bibit-bibit penyakit lainnya selama proses fagositosis. Sel darah putih atau leukosit juga berperan melindungi dinding-dinding di daerah tertular dari tubuh serta membuang sisa yang tidak terpakai dari situs peradangan. Sel darah putih atau leukosit meiliki jumlah yang berbeda-beda, hal ini tergantung dari kekuatan dari serangan bakteri, virus maupun bibit-bibit penyakit lainnya, jumlahnya dapat meningkat ketika serangan bakteri, virus maupun bibit-bibit penyakit lainnya yang beih kuat. Baca: Sirkulasi Darah dan Jantung

Sabtu, 26 Desember 2015

Candi Peninggalan Agama Hindu Budha

Candi Peninggalan Agama Hindu Budha - Ada beberapa candi yang didirikan oleh kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia, berikut beberapa candi peninggalan agama hindu budha:

1. Candi Borobudur
Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini didirikan oleh peganut Mahayana pada abad ke 8 masehi. Candi borobudur memiliki bentuk seperti punden berundak, punden berundak candi borobudur terdiri dari 6 tingkat yang bentuknya seperti bujur sangkar, serta tiga tingkat diatasnya memiiki bentuk bundar melingkar dan memiliki sebuah stupa utama yang dijadikan sebagai puncaknya.

2. Candi Mendut

Candi Menduk terletak di daerah Mendut, Magelang Jawa Tengah. Letaknya berdekatan dengan candi Borobudur. Candi ini berdiri saat pemerintahan Raja Indra dari syailendra. Candi Mndut memiliki hiasan yang berselang-seling dan dihiasi dengan beerapa ukiran berupa bidadari-bidadari dari khayangan serta patung berbentuk dua ekor kera dan 1 ekor Garuda.

3. Candi Ngawen

Candi ngawen letaknya tak jauh dari candi Mendut, sekitar 5 Km tepatnya berada di desa ngawen, Magelang Jawa Tengah. Candi Ngawen dibuat oleh Syailendra pada abad ke 8 Masehi. Candi ngawen terdiri dari beberapa candi kecil sebanyak 5 candi yang memiliki bentuk yang berbeda-beda. Candi Ngawen dihiasi oleh patung berbetuk singa pada setiap sudutnya dan patung Budha yang duduk di Ratnasambawa, patung ini sudah tidak memiliki kepala.

4. Candi Lumbung

Candi Lumbung didirikan sekitar abad ke 9 Masehi. Candi ini berada di dekat candi Bubrah di lokasi candi Prambanan. Candi Lumbung dihiasi dengan candi-candi kecil sebnyak 16 buah. Baca: Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia

5. Candi Banyu Nibo
Candi Banyu Nibo didirikan pada abad ke 9 masehi. Letak candi Banyu Nibo berada dekat dengan candi Ratu Boko yang terletak di daerah istimewa Yogyakarta. candi Banyu nibo memiliki Stupa dibagian atasnya.

6. Candi Batujaya
Candi Batujaya terletak di daerah Batujaya, Karawang Jawa Barat. Candi Batujaya merupakan sekumpulan candii yang sudah tidak utuh lagi bentuknya.

7. Candi Muara Takus
Candi Muara Takus terletak di Muara Takus, Riau. Candi Muara Takus dikelilingi oleh sebuah tembok

8. Candi Sumberawan
Candi Sumberawan terletak di daerah Singosari, Malang, tepatnya di desa Toyomarto. Candi ini hanya berbentuk stupa yang terbuat dari andesit.

9. Candi Prambanan
Candi Prambanan terletak Jawa Tengah. Candi ini merupakan persyaratan yang diberikan kepada Bandung Bondowoso oleh Roro Jongrang.

10. Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo terletak di daerah semarang tepatnya di desa Candi Ambarawa, sekitar 1.200 meter diatas laut. Candi ini terdiri dari 5 buah candi yang tersebar di sepanjang Gunung Ungaran. Candi ini memiliki bentuk yang mirip dengan candi di Wonosobo yaitu candi dieng.

Itulah beberapa candi peninggalan agama hindu budha semoga bermnfaat. Baca: Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

Jumat, 25 Desember 2015

Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia

Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia - Kerajaan Islam yang tersebar di Indonesia meninggalkan banyak sekali peninggalan yang masih bisa kita nikmati sampai sekarang, hal ini menjadi bukti keberadaan Kerajaan Islam jaman dahulu. Berikut beberapa peninggalan kerajaan islam di Indonesia:

� Keraton

Keraton merupakan istana yang ditinggali seorang Raja. Keraton juga dijadikan pusat seluruh kegiatan yang ada hubungannya dengan kerajaan. Keraton letaknya di pusat suatu kerajaan yang dilindungi oleh tembok serta parit. Keraton yang masih ada sampai sekarang diantaranya: Keraton Maimun terletak di Sumatra Barat, Istana Bima terletak di Nusa Tenggara Barat, Keraton Banten terletak di Banten, Keraton Kanoman terletak di Jawa Barat, Keraton Kasepuhan terletak di Jawa Barat, Keraton Kacirebonan terletak di Jawa Barat, Keraton Surakarta Hadiningrat terletak di Jawa Tengah, Pura Mangkunegara terletak di Jawa Tengah, Pura Paku Alaman terletak di D.I.Yogyakarta, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat terletak di D.I.Yogyakarta. Baca: Kerajaan di Indonesia

� Masjid

Masjid merupakan salah satu bentuk peninggalan kerajaan islam yang dijadikan sebagai pusat ibadah orang islam. Masjid yang merupakan peninggalan kerajaan islam di Indonesia antara lain: Masjid Baiturrahman di Aceh, Masjid Agung Banten di Banten, Masjid Agung Kasepuhan di Cirebon, Masjid Agung Yogyakarta di Yogyakarta, Masjid Agung Surakarta di Surakarta, Masjid Agung Demak di Demak, Masjid Mantingan di Jepara, Masjid Kudus di Kudus, Masjid Sendang Duwur di Tuban, Masjid Sunan Ampel di Surabaya.

� Makam

Makam merupakan tempat peristirahatan terakhir, makam peninggalan kerajaan islam di Indonesia merupakan makam-makam raja dan sunan-sunan, yang memiliki peranan dalam penyebaran islam di Indonesia. Makam tersebut antara lain: makam Sultan Hasanuddin di Gowa di Sulawesi Selatan, Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon di Jawa Barat, Makam raja-raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta, Makam Sunan Tembayat di Klaten, Jawa Tengah, Makam Troloyo di Mojokerto di Jawa Timur, dan Makam Sunan Bonang di Tuban di Jawa Timur. Ada pula peninggalan berupa batu nisan, yaitu Batu nisan makam dari Fatimah binti Maimun di Gresik, Jawa Timur, Batu nisan dari makam raja Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur, Batu nisan dari makam raja Sultan Malik al Saleh serta batu nisan yang tidak dketahui berasal dari makam siapa yang bertuliskan tahun 1380 M dan 1389 M di Munje, Aceh Utara. Baca: Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai 
� Pesantren

Pesantren yang merupakan tempat belajar agama islam, pesantren peninggalan kerajaan islam di Indonesia antara lain Pesantren Ampel Denta yang didirikan oleh sunan ampel di Surabaya serta Pesantren Prabu Giri Satmaka yang didirikan oleh sunan giri di Gresik
� Peninggalan Seni

Peninggalan seni sastra diantaranya: sastra ciptaan Hamzah Fansyuri dan Nuruddin ar Raniri yang berjudul Bustanus Salatin dan Sirotul Mustaqin. Serta hikayat-hitayat islam diantaranya: Hikayat Panji Inu Kertapati, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Si Miskin, Hikayat Hang Tuah serta Hikayat Bahtiar dan Peringatan Keagamaan seperti: syawal, maulud, hari-hari besar seperti idul fitri dan idul adha.

Itulah beberapa peninggalan kerajaan islam di indonesia, semoga bermanfaat. Baca: Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

Rabu, 23 Desember 2015

Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

Kerajaan Hindu Budha di Indonesia - Agama Hindu dan agama Budha merupakan agama yang berasal dari India. Persebarannya dikarenakan dibawa oleh beberapa golongan yaitu golongan ksatria, golongan waisya, golongan brahmana serta golongan campuran. 

Berikut bebrapa kerajaan Hindu Budha di Indonesia:


1. Kerajaan Kutai


Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudunga pada abad ke 4 masehi di daerah Muara Kaman, Kec. Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai meninggalkan beberapa peninggalan sejarah antara lain: tujuh prasasti yang salah satunya menceritakan tentang raja Kudunga memiliki seorang anak bernama Asmawarman. Baca: Kerajaan di Indonesia


2. Kerajaan Tarumanegara


Kerajaan Tarumanegera didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358 masehi di Jawa Barat. Kepemimpinannya dimulai oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman sendiri yang dilanjutkan oleh putranya yaitu raja Dharmayawarmandan dilanjutkan oleh Maharaja Purnawarman. Kerajaan Tarumanegera meninggalkan 7 prasasti diataranya: Prasasti Munjul atau Prasasti Cidanghiang, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Jambu, Prasasti Pasir Awi.


3. Kerajaan Sriwijaya


Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Budha yang ada di Indonesia yag didirikan pada abad ke 7 masehi. Kerajaan Sriwijaya diperintah oleh raja Sri Jaya Naga dan raja Bala putra Dewa. Kerajaan Sriwijaya meninggalkan beberapa peninggalan berupa prasasti antara lain: Prasasti Talang Tuwo, Prasasti Karang Birahi, Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Ligor, serta Prasasti Telaga Batu. Ada pula peninggalan erupa candi, yaitu: Candi Muaro Jambi, Biaro Bahal, serta Candi Muara Takus.


4. Kerajaan Mataram ( Hindu-Budha )


Kerajaan Mataram didirikan pada abad ke 7 masehi yang diperintah oleh raja Sanna. Setelah beliau wafat, tahtanya digantikan oleh ponakannya yang bernama Sanjaya. Selanjutnya kerajaan Mataram dikuasai oleh keturunan Sanjaya setelah beliau wafat, yaitu Ratu Sanjaya, Rakai Panangkara, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai Watuhumalang serta Sri Maharaja Watukura Dyah Balitung. Peninggalan kerajaan Mataram antara lain: Prasasti Canggal, Prasasti Kedu, prasasti Kelurak, Prasasti Sri Kahulunan. Ada pula peninggalan berupa arca Majusri. 


5. Kerajaan Singasari


Kerajaan Singasari berdiri pada abad ke 12 masehi oleh Ken Arok. Ken Aro meninngal pada tahun 1227 dikarenakan dibunuh oleh Anuspati. Yang kemudian menggantikan kedudukan Ken Arok sebagai penguasa kerajaan Singasari. Kemudian Anuspati digantikan oleh Tohjaya, Putera dari Ken Arok, ia membunuh Anuspti sebagai tindakan balas dendam atas kematian ayahnya. Tohjaya dibunuh oleh Ranggawuni, putera dari Anuspayi dan menggantikan kedudukannya sebagai raja dan menggakat puteranya bernama Kertanegara untuk menggantikannya sebagai raja.


6. Kerajaaan Majapahit


Kerajaan Majapahit didirikan oleh menantu Kertanegara yang melarikan diri disaat ayah mertuanya dibunuh oelh Jayakatwang. Ia melarikan diri ke pulau Madura untuk bertemu Arya Wiraraja untuk meminta bantuan. Atas bantuan dari Arya Wiraraja, Raden wijaya diijinkan untuk membuka hutan tarik, yang berada dekat dengan sungai Brantas. Pembukaan ini di bantu oleh orang Madura dan diberi nama Majapahit. Raden Wijaya berhasil menjadi Raja setelah dapat membunuh Jayakatwang atas tipu muslihat yang didapatkan dari tentara Tartar. Setelah membunuh Jayakatwang dan mengusir tentara Tartar, Raden Wiajaya dinobatkan Menjadi raja Majapahit, dan mendapakan gelar Kertarajasa.

Itulah beberapa kerajaan hindu budha di indonesia semoga bermanfaat. Baca: Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai 

Senin, 21 Desember 2015

Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai - Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam yang pertama kali di dirikan di Indonesia oleh Meurah Silu pad abad 1267 Masehi. Kerajaan ini berada di daerah Lhoksumawe, Aceh Utara. Raja pertama Kerajaan Samudera Pasai adalah Meurah Silu atau lebih dikenal dengan Sultan Malik Al-Saleh, beliau juga merupakan sultan pertama yang ada di Indonesia. Sultan Malik Al-Saleh menjadi raja di Kerajaan Samudera Pasai selama 29 tahun yaitu dimulai pad 1297 Masehi sampai 1326 Masehi.

Kepemimpinnanya berakhir hingga beliau meninggal dan akhirnya digantikan oleh putranya yang bernama Sultan Malikul Zahir, setelah itu digantikan oleh Sultan Muhammad Malik Al-Saleh, selanjutnya Sultan AL-Malik Jamaluddin atau Sultan Muhammad Malik Al-Zahir yang merupakan cucu dari sultan Malikul Zahir, setelah beliau meninggal digantikan oleh putranya yag bernama Sultan Zainal Abidin dan yang terakhir Kerajaan Samudera Pasai dipimpin oleh pemimpin perempuan yaitu Sultanah Bahiah yang merupakan puteri dari sultan Zainal Abidin. 

Berikut beberapa peninggalan kerajaan Samudra Pasai:

� Cakra Donya yang berbentuk lonceng menyerupai stupa, lonceng ini dibuat oleh negeri cina pada 1409 masehi. Cakra Donya memiliki tinggi sekitar 125 cm dengan lebar 75 cm. Terdapat hiasansan, tulisan dan simbol-simbol Cina dan Arab.

� Makam dari Sultan Malik Al-Shaleh, yang merupakan raja pertama kerajaan Samudra Pasai. Makam ini letaknya di desa Beuringin, Samurda Lhoksumawe.

� Makam Sultan Muhammad Malik Al- Zahir yang merupakan raja ke-4 kerajaan Samudra Pasai, beliau putera dari Raja Malik Al-Saleh. Makam beliau terletak di sebelah makam ayahnya.

� Makam dari Teungku Sidik Abdullah Tajul Nillah yang merupakan salah satu keturunan dinasti Abbasiyah. Teungku Sidik Abdullah Tajul Nillah merupakan cicit Khalifah Al-Muntasir. Teungku Sidik Abdullah Tajul Nillah menjabat sebagai menteri keuangan di kerajaan Samudra Pasai. Makam Teungku Sidik Abdullah Tajul Nillah letaknya di desa Gampong Kuta Krueng.

� Makam dari Teungku Peuet Ploh Peuet yang letaknya di desa Gampong Beuringin, Samudera. Makam Teungku Peuet Ploh Peuet berkumpul dengan makan ulama-ulama yang menetang pernikahan raja dengan puterinya sendiri.

� Makam Ratu Al-Aqla yang letaknya di desa Gampong Meunje Tujoh, Matangkuli. Ratu Al-Aqla merupakan puteri dari Sultan Muhammad Malikul Dhahir.

� Peninggalan kerajaan Samudera Pasai lainnya yaitu adanya Stempel dari Kerajaan Samudra Pasai. Stempel tersebut merupakan stempel milik Sultan Muhamad Malikul Zahir. Stempel tersebut di temukan di desa Kuta Krueng, Samudera, Aceh Utara. Stempel tersebut patah pada bagian pegangannya saat ditemukan oleh ahli sejarah yang eneliti kerajaan Samudera Pasai.

� Peninggalan yang terakhir ditemikan dari peninggalan kerajaan Samudera Pasai adalah tulisan tangan Sultan Zainal Abidin, tulisan ini merupakan surat yang dikirimkan Sultan Zainal Abidin kepada Kapitan Moran pada 923 Hijriah. Baca: Kerajaan Hindu Pertama di Indonesia

Sabtu, 19 Desember 2015

Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli

Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli - kepribadian merupakan sesuatu yang melekat pada diri seseorang, merupakan satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Berikut beberapa pengertian kepribadian menurut para ahli:
  • Pengertian kepribadian menurut Roucek dan Warren adalah suatu gabuangan dari beberapa faktor yang terdiri dari faktor biologis, faktor psikologis, dan faktor sosiologis yang dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang. 
  • Pengertian kepribadian menurut Koentjaraningrat adalah susunan dari beberapa unsur yang ada di dalam diri seseorang, seperti unsur akal dan unsur jiwa yang dapat mempengaruhi seseorang bertingkah laku. 
  • Pengertian kepribadian menurut Yinger merupakan perilaku kompleks seseorang yang memiliki kecendrungan bertindak dengan suatu sifat tertentu. 
  • Pengertian kepribadian menurut Theodore M. Newcomb merupakan suatu sekumpulan sikap yang dimiliki oleh individu yang dapat dijadikan sebagai latar belakang dari apa yang dilakukannya. Dengan kata lain kepribadian dapat menunjukkan sikap individu agar dapat melakukan dan merasakan sesuatu sehingga ia dapat menghadapi suatu keadaan. 
  • Pengertian kepribadian menurut M.A.W Brower merupakan corak dari sebuah tingkah laku yang ditimbulkan oleh seseorang yang terdiri dari kekuatan, dorongan, motivasi serta keinginan yang dimiliki seseorang. Baca: Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli 

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian

  1. Faktor biologis: faktor biologis merupakan faktor yang berasal dari orang tua yang diturunkan kepada anak melalui gen. Setiap manusia di bumi ini memiliki gen yang berbeda anta orang yang satu dengan yang lainnya, gen inilah yang dapat mempengaruhi beberapa karakteristik dari bentuk fisik, sifat maupun kepribadian seorang anak. 
  2. Faktor pengalaman: faktor pengalaman merupakan suatu hal berkesan yang didapatkan oleh seseornag selama ia berinteraksi dengan sesuatu diluar dirinya, misalkan lingkunga dimana ia tinggal akan mengajarkan nilai-nilai tertentu yang tanpa ia sadari akan dapat mempengaruhi pembentukan kepribadiannya. Nilai yang dianut oleh daerah yang satu dengan daerah lainnya memiliki perbedaaan, hal ini menjadikan seseorang yang tinggal di daerah yang berbeda akan memiliki kepribadian yang berbeda pula. Misalkan seseorang yang tinggal di pulau Madura memiliki kepribadian yang keras kepala dan kasar dibandingkan seseorang yang berasal dari daerah Jogja yang memiliki kepribadian yang halus. 
  3. Faktor kebudayaan: kebudayaan merupakan hal yang dijadikan sebagai identitas suatu daerah, sama halnya dengan lingkungan, setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. hal ini berkaitan dengan kebiasan yang rutin dilakukan oleh anggota masyarakat. Kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang akan tertanam di alam bawah sadar seseorang yang akan mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang.
  4. Faktor kelompok: manusia cenderung hidup berkelompok, hal ini tak lepas karena manusia merupakan makhluk sosial. Kolompok merupakan sekelompok orang yang sering berkumpul bersama dan melakukan suatu kegiatan yang sama, intensitas kebersamaan dan kegiatan yang sama inilah yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang. 
Itulah beberapa pengertian kepribadian menurut para ahli dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian, semoga bermanfaat. Baca: Pengertian dan Bentuk Interaksi Menurut Para Ahli

Kamis, 17 Desember 2015

Sarana dan Fungsi Sosialisasi Politik

Sarana dan Fungsi Sosialisasi Politik - sosialisasi politik merupakan suatu proses dimana seseorang akan belajar mengenai politik, serta mengembangkan minatnya pada duni politik. Sosialisasi politik pada dasarnya merupakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh seseorang baik didapatkan dari pengalaman dirinya sendiri maupun pengalaman orang lain. Sosialisasi politik memberikan seseorang tentang hasil pembelajaran mengenai tingkah laku politik atau nilai-nilai yang dianut oleh suatu partai politik tertentu. Sosialisasi politik dapat terjadi di sepanjang masa hidup seseorang, tidak hanya orang dewasa yang harus tahu mengenai politik, anak-anak maupun remaja juga harus mempelajari dan memahami tentang politik. Dalam melakukan sosialisasi politik dapat dilakukan melalui beberapa sarana. 

Berikut beberapa sarana sosialisasi politik:

1. Keluarga: keluarga merupakan sarana sosialisasi politik yang pertama karena merupakan suatu komponen yang paling dekat, anak mendapatkan pengetahuan pertamanya dari keluarga, sehingga keluarga secara tidak langsung dapat menanamkan nilai-nilai dalam politik pada seorang anak. Contoh, seorang ayah yang bercerita tentang kepemimpinan soekarno sehingga secara tidak langsung mengajarkan anak untuk mencintai soekarno begitu pula penerapannya pada partai politik lainnya. Baca: Proses dan Contoh Sosialisasi

2. Sekolah: sekolah dapat dijadikan sarana dalam sosialisasi politik, karena sekolah memiliki tugas dalam memberikan ilmu dan pengetahuan salah satunya tentang politik yang didapatkan dalam pembelajaran kewarganegaraan, ilmu sejarah serta ilmu pengetahuan sosial. Melalui sekolah anak dapat belajar tentang pentingnya bernegara. Serta mengetahui sejarah politik serta dunia kepemimpinan. Anak juga diajarkan tentang bagaimana membangun suatu lembaga, yang dapat dipraktekkan secara langsung dari ketua kelas, dan perang-perangkat lain serta anggotanya, dari hal tersebut anak dapat belajar dunia politik dari ranah kecil.

3. Kelompok bermain/ peer goup: melalui kelompok seseorang dapat saling mempengaruhi, baik itu tentang budaya pergaulan maupun faham politik. Seseorang akan menyesuaikan keyakinan dengan yang dianut atau telah disepakati oleh kelompoknya agar dapat tetap diakui oleh kelompok tersebut.

4. Tempat kerja: tempat kerja merupakan tempat seseorang menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah, dan mau tidak mau seseorang akan terlibat proses sosialisasi di temat kerja, sehingga seringkali faham terhadap suatu politik dijadikan pemilihan bersama.

5. Media massa: pada masa modern ini seseorang menjadikan media massa menjadi sumber informasi yang utama, termasuk dalam memperoleh pengetahuan tentang politik.

6. Pemerintah: pemerintah merupakan lembaga yag memiliki kepetungan langsung terhadap dunia politik, hal ini karena pemerintah merupakan lembaga yang menjalankan sistem politik itu sendiri.

7. Partai politik: partai politik juga merupakan sarana yang memiliki kepentingan politik itu sendiri, partai politik biasanya memberikan kampanye yang menyuarakan tentang nilai-nilai yang dianut oleh partai politik tersebut.

8. Keterlibatan langsung: keterlibatan langsung dengan suatu partai politik mau tidak mau akan mengubah cara pandang seseorang terhadap suatu nilai politik. Baca: Media dan Agen Sosialisasi

Berikut beberapa fungsi sosialisasi politik:

1. Meningkatkat pemahaman serta pengetahuan seseorang teng dunia politik, serta menumbuhkan rasa ingin tahu sehingga terdorong untuk dapat menjadi bagian dari suatu sistem politik.

2. Mengajarkan nilai yang berlaku dalam politik, sehingga secara tidak langsung melatih seseorang menjadi agen politik untuk mempengaruhi orang lain agar orang lain dapat ikut berpartisipasi dalam dunia politik suatu negara.

3. Mengajarkan serta memilhara suatu sistem yang dianut oleh pemerintah. Sehinga setiap warga masyarakat wajib mengetahui tentang sistem politik yang sedang dianut oleh suatu negara.

Selasa, 15 Desember 2015

Pengertian dan Bentuk Interaksi Menurut Para Ahli

Pengertian dan Bentuk Interaksi Menurut Para Ahli - pengertian interaksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih dalam melakukan aksi, hubungan serta mempengaruhi. Jadi interaksi merupakan suatu hubungan sosial yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk saling mempengaruhi. Berikut beberapa pengertian interaksi menurt para ahli

� Pengertian Interaksi menurut Gillin

Gillin mengatakan bahwa interaksi merupakan suatu hubungan yang bersifat dinamis dalam bersosialisasi atara invidu dengan individu lainnya, individu dengan kelompoknya atau kelompok lain, serta kelompok yang satu dengan kelompok lainnya.

� Pengertian Interaksi menurut Macionis
Macionis mengatakan bahwa interaksi merupakan proses dalam melakukan aksi serta memberikan reaksi dalam hubungan sosialisasi dengan masyarakat.

� Pengertian Interaksi menurut Broom dan Selznic
Broom dan Selznic mengatakan bahwa interaksi merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang dalam mengambil tindakan dengan dilandasi kesadaran diri untuk memberikan respon terhadap apa yang dilakukan orang lain. Baca: Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli

� Pengertian Interaksi menurut Kimball dan Raymond
Kimball dan Raymond mengatakan bahwa interaksi merupakan huatu hubungan dalam ranah sosial yang bersifat dinamis anta individu dengan kelompoknya

� Pengertian Interaksi menurut Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto interaksi merupakan cara yang dipakai atau dilakukan oleh seseorangg dalam menjalin hubungan sosial antara indivisu dengan kelompoknya, atau kelompok lain.

Dari beberapa pengertian interaksi menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa interaksi merupakan sebuah proses yang dialami oleh setiap manusia saat menjalin hubungan dengan orang-orang sekitarnya.

Interaksi memiliki beberapa bentuk, yaitu bentuk interaksi asosiatif dan bentuk interaksi disosiatif.

1. Interaksi asosiatif
Interaksi asosiatif merupakan interaksi yang mendukung individu untuk mendapatkan tujuan-tujuan tertentu. Interaksi asosiatif terdiri dari:

� Kerja Sama
Kerjasama merupakan salah satu bentuk interaksi asosiatif yang positif. Kerjasama merupakan kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang yang melakukan suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Cooley berpendapat bahwa kerjasama dapat dilakukan apabila seseorang dapat menyadari bahwa dia memiliki tujuan yang sama dengan sekelompok orang yang akan melakukan kerjasama. Misalkan kegiatan gotong royong, kooptasi, koalisi dan lain sebagainya.

� Akomodasi
Akomodasi merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh seseornag secara sadar untuk dapat menyesuaikan diri dengan suatu kelompok, sehingga dapat menghindarkan ketegangan, didalam akomodasi ada interaksi sosial yang seimbang dengan norma dan nilai-nilai yang dianut di dalam masyarakat. Misalkan: koersi yang dilakukan oleh pemerintah, kompromi yang dilakukan oleh kedua belah pihak yang bertikai, arbitrase, mediasi, konsiliasi, toleransi dan lain sebagainya.

� Asimilasi
Asimilaisi merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu perbedaan yang terjadi antar beberapa orang agar mencapai suatu kesepakatan damai.

� Akulturasi
Akulturasi merupakan sebuah proses dalam mengelola kebudayaan baru yang diadopsi menjadi bagian dari budaya suatu kelompok.

� Paternalisme
Paternalisme merupakan tindakan yang dilakukan oleh kelomok baru untuk menguasai kelompok asli

2. Interaksi disosiatif

Interaksi disosiatif merupakan interaksi yang tidak sejalan antara keinginan seseornag dengan keinginan orang lain. Berikut bebrapa bentuk Interaksi disosiatif:

� Persaingan
Persaingan merupakan suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih untuk saling berkompetisi.

� Kontraverensi
Kontraverensi merupakan suatu tindakan menentang yang dilakukan secara implisit.

� Pertikaian
Pertikaian merupakan tindakan yang dilakukan setelah adanya kontraverensi dalam diri seseorang.

� Konflik
Konflik merupakan merupakan pertikaian yang dilakukan oleh beberapa orang untuk saling melawan satu dengan yang lainnya. Baca: Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli 

Minggu, 13 Desember 2015

Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli

Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli - Perspektif dapat diartikan sebagai cara pandang seseorang terhadap sesuatu. Jadi perspekif merupakan penilaian seseorang mengenai suatu fenomena yang terjadi. Berikut beberapa pengertian perspektif menurut para ahli:

� Sumaatmadja dan Winardit 1999: perspektif merupakan cara pandang seseorang atau cara seseorang berperilaku terhadap suatu fenomena kejadian atau masalah.

� Suhanadji dan Waspada TS 2004: perspektif merupakan cara pandang/wawasan seseorang dalam menilai masalah yang terjadi di sekitarnya

Jadi perspektif merupakan cara pandang yang muncul akibat kesadaran seseorang terhadap suatu isu yang terjadi. Perspektif dapat dijadikan penambah wawasan atau pengetahuan seseorang agar dapat melihat segala sesuatu yang terjadi dengan pandangan yang luas. Jadi perspektif memiliki ciri-ciri antara lain: seseorang yang memiliki perspektif yang tinggi akan berpikir luas dan tidak membeda-bedakan sesuatu, jadi tidak memandang masalah dari pandangan sempit dan terkotak-kotak, seseorang yang memiliki perspektif yang tinggi akan dengan mudah dapat berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, seseorang yang memiliki perspektif yang tinggi mampu bersaing atau berkompetensi dengan sehat. Baca: Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Pergaulan merupakan suatu proses interaksi antara seseorang dengan orang lain, dapat dilakukan oleh dua orang atau berkelompok. Hal ini tergantung dari maksud dan tujuan pergaulan itu sendiri. Berikut beberapa pengertian pergaulan menurut para ahli :

� Aristoteles: manusia merupakan makhluk yang tak dapat dilepaskan dari kehidupan sosial, artinya manusia merupakan makhluk yang saling berhubungna dan berinteraksi antara yang satu dengan yang lainnya.

� Kamus besar bahasa Indonesia: pergaulan merupakan hubungan dalam bergaul, seseorang yang bercampur untuk bergaul dan bersahabat.

� Ghozally 2007: pergaulan merupakan suatu hubungan yang dijalin antar individu yang meliputi perasaan, tingkah laku, serta jati diri yang ada didalamnya.

� Basrowi 2005: pergaulan tidak dapat dilepaskan dari interaksi yaitu hubungan yang dinamis antar individu dengan individu lainnya, individu dengan kelompok serta kelompok dengan kelompok lainnya.

Pergaulan memiliki pengaruh dalam membentuk suatu komponen kepribadian seseorang, pergaulan yang dilakukan oleh seseorang tanpa disadari akan membentuk dirinya, menyerupai lingkungan bergaulnya. Jadi kepribadian seseorang dapat dilihat dari pergaulannya, apakah pergaulan yang positif atau pergaulan yang negatif. Menurut Ilma mulwafa 2012 pergaulan memiliki ragam pola yang terarah serta ragam pola yang tidak terarah. Baca: Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli 

Ragam pola terarah merupakan pergaulan yang memiliki pola positif yakni kearah lingkungan yang baik serta tidak melanggar peraturan yang berlaku di masyarakat dan membawa pengaruh positif. Misalnya kerjasama atau gotong royong membersihkan lingkungan atau membentuk komunitas gemar membaca. Sedangkan ragam pola tidak terarah adalah pergaulan yang memiliki pola negatif biasanya identik dengan sesuatu yang bebas dan tanpa aturan. Biasanya pergaulan ini sering dilakukan oleh remaja dan melanggar peraturan yang ada di masyarakat.

Jumat, 11 Desember 2015

Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli

Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli - Implementasi merupakan tindakan pelaksanaan dari suatu rencana yang telah disusun denga matang. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia implementasi dapat diartikan sebagai penerapan sesuatu yang telah di rancang atau dibuat secara matang, sehingga pengerjaannya dapat dapat dilakukan dengan penuh keyakinan dan tujuan yang jelas. Berikut beberapa pengertian imlpementasi menurut para ahli.

� Mojone Wildavsky 2002: implementasi adalah bahan evaluasi aktivitas yang telah disesuaikan.

� Pranata Wastra dkk 1991:implementasi adalah suatu aktivitas yang dilakukan karena adanya kebijaksanaan yang telah disusun sebelumnya, yang meliputi kebutuhan apa saja yang diperlukan, siapa pelaksana implementasi tersebut, kapan pelaksanaan imlementasi tersebut, serta kapan target selesainya implementasi tersebut, semua sedah direncanakan di awal.

� Budi Winarno 2002: implementasi adalah tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh sekelompok individu yang telah ditunjuk untuk menyelesaikan suatu tujuan yang telah ditetapan sebelumnya.

� Daniel A. Mazmanian dan Paul Sabatier 1979: implementasi merupakan pemahaman yang akan terjadi setelah menetapkan suatu program yang menjadi fokus perhatian pemerintah yang merancang implmentasi kebijakan. Implementasi merupakan kejadian yang terjadi setelah dibuat dan disahkan pedoman kebijakan negara. Baca: Pengertian Perspektif dan Pergaulan Menurut Para Ahli 

� Micahel Howlet dan M. Ramesh 1995: implementasi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mendapatkan hasil dari sebuah kebijakan.

� Van Meter dan Van Horn 2002: implementasi merupakan kebijakan tindakan yang dilakukan sekelompok individu untun mencapai tujuan yang sudah ditetakan.

Meter dan Horn juga mengatakan bahwa ada 6 variabel yang dapat mempengaruhi implementasi dalam kinerjanya, yakni:

1) Standar kebijakan serta sasaran kebijakan, kedua sub variabel ini harus jelas serta harus terukur agar dapat dispekulasi apabila standar imlementasi dan sasaran kebijakan implementasi menjadi kabur,

2) Sumber daya,implementasi tidak dapat berjalan tanpa adanya sumberdaya, baik SDA, SDM maupun sumber daya lainnya.

3) Hubungan antar organisasi, implementasi dapat berjalan lancar apabila ada koordinasi yang baik dari perencana implementasi.

4) Agen pelaksana implementasi harus memiliki karakteristik yang dapat mencakup suatu stuktur birokrasi dan norma serta pola hubungan yang dapat terjadi dalam birokrasi yang dapat implementasi

5) Kondisi politik, sosial, dan ekonomi. Ketiga sub variabel ini juga dapat mempengruhi iplementasi siatu program yang dapat mmepengaruhi SDA, SDM, dan sumber daya lainnya.

6) Disposisi implementor kebijakan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan implementasi kebijakan. terkait dengan ini Nurdin dan usman juga mengatakan bahwa sebelum melakukan implementasi, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah desiminasi kurikulum, yang didalamnya berisi penjelasan tentang tujuan suatu program, sumber baru yang dijadikan dasar, serta penjelasan tentang metode belajar yang dipakai.

Dari pengertian implementasi menurut para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi memiliki tujuan serta sasasran kebijakan. Implementasi terdiri dari suatu aktivitas yang dilakukan utntuk memperoleh pencapaian suatu program yang telah dibuat.

Rabu, 09 Desember 2015

Proses dan Contoh Sosialisasi

Proses dan Contoh Sosialisasi - proses sosialisasi dapat terjadi dengan beberapa tahapan yang dilewati untuk dapat menyesuaikan diri dengan linkungan sosialisasinya. Sosialisasi pada mulanya terjadi dilingkunga kecil seperti keluarga yang seiring dengan berjalannya waktu, proses tersebut akan semakin luas dan matang. Proses sosialisasi dapat terjadi karena ada pengkondisian sosial yang menyebabkan terjadinya proses sosialisasi sehingga seseorang dapat memahami pola perilaku yang menjadi kebiasan di suatu lingkungan sosial.

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi prses sosialisasi diantaranya ada faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang ada di dalam diri seseorangg, misalkan faktor IQ seseorang yang akan mempengaruhi bagaimana ia berbicara dan menjalin hubugan dengan orang lain. Seseorang yang memiliki IQ tinggi akan terlihat dari cara berbicaranya begitu pula dengan sebaiknya. Bentuk tubuh juga dapat mempengaruhi proses sosialisasi, seseorang yang minder dengan bentuk tubuhnya akan memiliki sedikit masalah saat harus melakukan sosialisasi dengan orang lain. Faktor kedua adalah faktor ekstrinsik merupakan faktor yang berada di luar diri individu, bukan bagian dari tubuhnya atau psikologisnya namun sangat berpengaruh pada proses sosialisasinya. Misalkan, tempat pergaulannya, tingkat pendidikannya, lingkungan masyarakat sekitarnya serta jenis pekerjaan yang ia lakoni. Baca: Pola dan Tahap - Tahap Sosialisasi

Proses sosialisasi merupakan proses yang terjadi sepanjang hidup seseorang, dan dapat diturunkan pada keturunan-keturunan yang menjadi penerusnya, jadi dengan kata lain sosialisasi merupakan suatu proses turun-menerun yang diajarkan dengan sengaja agar kehidupan dapat tetap berjalan. Proses sosialisasi dapat terjadi dimana saja, misalkan di dalam keluarga, sekolah maupun lingkungan sosial masyarakat.

1. Keluarga
Keluarga merupakan tempat dimana seseorang mengenal orang lain pertama kali sejak ia dilahirkan, ia akan mengenal ibu dan ayahnya terlebih dahulu sebelum mengenal orang lain. Seorang anak akan belajar berkomunikasi dengan orang tuanya terlebih dulu saat ia masih bayi, ia menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi.
contoh sosialisasi di dalam keluarga misalkan orang tua mengajak anak berbicara untuk mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayangnya, orang tua akan menasehati anak dan memberikan pengertian kepada anak, saat anak melakukan kesalahan.

2. Sekolah

Sekolah merupakan tempat dimana seseorang dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya yang akan ia perlukan nantinya. Ilmu jaga dapat menambah pengetahuan serta wawasan seseorang terhadap suatu pengetahuan. Disekolah kita juga belajar tentang menghargai dan menghormati orang lain. Contoh sosialisasi di sekolah misalkan membentuk peer group untuk belajar bersama, saat belajar guru akan bertanya kepada murid dan murid juga dapat bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti. Di sekolah juga di ajarkan tentang struktur organisasi.

3. Lingkungan sosial masyarakat

Lingkungan disini merupakan tempat dimana seorang anak menghabiskan waktunya diluar lingkungan keluarga dan lingkungan sekolahnya. Anak akan berinteraksi dengan banyak orang pada lingkungan ini, anak juga dapat menemukan teman dekat di lungkungan sosialnya. Contohnya misalkan, anak yang bermain dengan anak tetangganya sehingga terjadi proses sosialisasi, atau kegiatan kerja bakti dan gotong royong yang dilakukan setiap minggu. Baca: Media dan Agen Sosialisasi

Senin, 07 Desember 2015

Media dan Agen Sosialisasi

Media dan Agen Sosialisasi - media sosialisasi merupakan tempat yang menjadi potensi sosialisasi dapat disebarkan. Berikut beberapa media sosialisasi:

� Media keluarga

Keluarga merupakan tempat pertama anak mendapatkan pendidikan, keluarga merupakan media sosialisasi pertama yang dapat membantu mempersiapkan anak untuk belajar mengenal struktur sosial yang lebih besar. Anak mengenal struktur sederhana di dalam keluarganya, ayah dijadikan tokoh yang berkuasa dan menjadi pemimpin keluarga, seseorang yang mengatur berjalannya hubungan di dalam keluarga. Ibu merupakan tokoh yang selalu siap membantu menyempurnakan peran ayah sehingga mereka dapat bekerja sama dalam mebangun rumah tangga. Seorang anak harus memeatuhi peraturan yang telah dibuat oleh kepala keluarga. Ayah dan ibu memberikan sosialisasi peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh anak, dalam sosialisasi ini anak juga dikenalkan dalam struktur sosial yang lebih besar, misalnya stingkat RT ada ketua RT yang memberikan sosialisasi untuk menjaga ketentraman lingkungannya, begitu pula dengan yang lainnya.

� Media sekolah

Sekolah merupakna tempat seseorang mendapatkan segala ilmu yang ia butuhkan untuk bekal terjun menjadi bagian dari strukstur sosial yang lebih besar nantinya, sekolah juga menyiapkan anak mendapatkan wawasan yang luas agar dapat menajalankan perannya dengan baik. Di sekolah anak mendapatkan sosialisasi yang dibutuhkan anak, anak diajarkan mentaati peraturan, kemandirian, belajar menjadi pemimpin, wakil, sekretaris, bendahara serta anggota yang wajib membantu perangkat kelas agar sistem yang sudah dibuat dapat berjalan dengan lancar. Di sekolah anak juga mendapatkan pengalaman tentang bersaing yang sehat, saling menghargai, serta menghormati orang lain.

� Group

Kelompokk merupakan tempat seseoarang melepaskan penatnya, biasanya tempat ini merupakan tempat favorit seseorang , karena merasa dihargai dan merasa dia dapat menjadi dirinya sendiri. Seseorang akan menyamakan dirinya dengan anggota kelompok lainnya, agar ia dapat diakui dan dapat bertahan pada kelompok tersbut. Di dalam sebuah kelompok setiap anggota dapat saling mempengaruhi, sehingga secara tidak sadar dapat membentuk kepribadian seseorang

� Media massa

Media massa merupakan salah satu media yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan seseorang di jaman yang modern ini, media massa dirasa sangat penting kehadirannya, untuk memberikan informasi penting yang di butuhkan, dengan media massa seseorang dapat mencari dan melihat apapun yang dia inginkan, baik itu yang positif, negatif ataupun hanya untuk menghibur saja.

� Lingkungan

Lingkungan merupakan tempat seseorang bergaul dengan orang lainnya, tempat seseorang dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang yang bukan keluarganya atau orang terdekatnya, amun seseorang mau tidak mau juga harus melakukan interaksi dengan mereka. Baca: Tipe dan Definisi Sosialisasi

Sedangkan agen sosialisasi merupakan seseorang yang dapat melakukan seosialisasi pada orang lain, sehingga orang tersebut dapat terpengaruh pada sosialisasi tersebut.berikut beberapa agen sosialisasi:

� Anggota keluarga

Agen didalam keluarga pada dasarnya merupakan keluarga inti yang tersiri dari ayah, ibu, dan saudara kandug. Namun tada beberapa orang yang tinggal bukan hanya dengan keluarga inti namun juga dengan keluarga lain atau keluarga besar, misalkan kakek, nenek, bibi, paman serta sepupu-sepupu yang tingga di dalam satu rumah. Anggota keluarga inilah yang ditunjuk menjadi agen sosialisasi.

� Guru dan teman sekolah

Guru merupakan agen sosialisasi yang ditunjukk di dunia sekolah, guru merupakan seseorang yang banyak memberikan pengetahuan kepada murid mengenai segala hal. Murid akan bertanya segala sesuatu yang dirasa menjadi pertanyaan penting kepada guru. Selain guru disekolah juga ada agen-agen lain yang dapat melakukan sosialisasi seperti teman sekelas, kakak kelas, kepala sekolah, dan juga pekerja di sekolah.

� Teman sepermainan/ teman nongkrong

Seseorang yang beranjak dewasa akan lebih senang berkumpul dengan teman bermainnya, karena ia merasa dihargai dan diterima didalam kelompok ini, setiap anggota kelompok dapat dengan sangat saling mempengaruhi.

� Media massa
Agen pada media massa dapat dilakukan melalui, televisi, majalah, koran, internet, dan lain sebagainya yang dapat memberikan akses seseorang untuk mendapatkan informasi dengan bebas.

� Anggota lingkungan

Agen dalam lingkungan dapat dilakukan oleh tetangga, pemuka agama, suatu ormas atau organisasi, serta perangkat-perangkat sosial yang ada dimasyarakat. Baca: Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Jumat, 04 Desember 2015

Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli - Sosialisasi merupakan suatu proses interaksi yang dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. Berikut beberapa pengertian menurut para ahli :
  • Pengertian sosialisasi menurut Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono sosialisasi merupakan sebuah proses interaksi dimana seseorang dapat belajar membentuk sikap agar dapat bertingkah laku seperti kebiasaan masyarakat pada umumnya.
  • Pengertian sosialisasi menurut Broom & Selznic
Menurut Broom & Selznic sosialisasi merupakan suatu proses penanaman nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok yang ditanamkan kepada seseorang.
  • Pengertian sosialisasi menurut Peter L. Berger
Menurut Peter sosialisasi merupakan suatu proses belajar nilai, kebiasaan serta norma-norma masyarakat yang dialami oleh seseorang agar dapat menjadi bagian dari masyarakat yang baik.
  • Pengertian sosialisasi menurut Stewart
Menurut Stewart sosialisasi merupakan proses yang dilakukan seseorang dengan sengaja sebagai usaha untuk mendapatkan kepercayaaan, nilai, sikap, serta kebiasaan budaya dalam masyarakatnya.
  • Pengertian sosialisasi menurut Charlotte Buhler
Menurut Buhler sosialisasi merupakan suatu proses untuk membantu seseorag belajar menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sehingga ia dapat memiliki peran didalam kelompoknya.
  • Pengertian sosialisasi menurut Horton & Hunt
Menurut Horton & Hunt sosilaisasi merupakan proses menginternalisasikan suatu norma kelompok tempat ia berkembang.
  • Pengertian sosialisasi menurut Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat sosialisasi merupakan segala proses yang dialami oleh seseorang sejak dari ia dilahirkan hingga ia dewasa dan dapat menyesuaikan dirinya dengan masyarakat lainnya.
  • Pengertian sosialisasi menurut Karel J.Veeger
Menurut Veeger sosialisasi merupakan suatu proses yang dilakukan dengan seseorang dalam belajar-mengajar. Baca: Pola dan Tahap - Tahap Sosialisasi
  • Pengertian sosialisasi menurut Irvin L. Child
Menurut Child sosialisasi merupakan seluruh proses untuk mengembangkan potensi dalam tingkah laku seseorang agar sesuai norma kelompok.
  • Pengertian sosialisasi menurut Robert M.Z. Lawang
Menurut Robert sosialisasi merupakan proses dalam mempelajari suatu norma sosial agar seseorang dapat melibatkan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Pengertian sosialisasi menurut Ritcher JR
Menurut Ritcher sosialisasi merupakan proses yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dirlukan untuk dapar berperan di dalam masyarakat.
  • Pengertian sosialisasi menurut Bruce J. Cohen
Menurut Bruce sosialisasi merupakan suatu proses mempelajari nilai kehidupan didalam masyarakat agar dapat membentuk kepribadian yang sesuai dengan norma masyarakat.
  • Pengertian sosialisasi menurut Giddens
Menurut Giddens sosialisasi merupakan suatu proses yang terjadi pada seseorang sejak ia bayi hingga dewasa dan menjadi seseorang yang terampil dan berpengetahuan luas.
  • Pengertian sosialisasi menurut Paul B. Horton
Menurut Horton sosialisasi merupakan proses dalam menghayati dan mempelajari norma masyarakat
  • Pengertian sosialisasi menurut Wright
Menurut Wright sosialisasi merupakan proses mempelajari nilai dan kebudayaan masyarakatnya sehingga dapat memahami orang lain di masyarakatnya.

Itulah beberapa pengertian sosialisasi menurut para ahli, semoga bermanfaat.
Baca: Bentuk - Bentuk Sosialisasi dan Tipe dan Definisi Sosialisasi

Kamis, 03 Desember 2015

Tipe dan Definisi Sosialisasi

Tipe dan Definisi Sosialisasi - sosialisasi merupakan suatu proses interaksi yang dialami dan dilakukan seseorang secara sadar. Sosialisasi dapat mengajarkan individu bagaiamana menjadi bagian dari masyarakat. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa definisi sosialisasi menurut ahli. 

� Paul B.Horton: sosialisasi merupakan proses yang dilakukan seseorang dalam menghayati dan memahami norma yang ada di masyarakat. 

� Soerjono soekanto: sosialisai merupakan suatu proses mengenalkan budaya pada anggota masyarakat yang baru. 

� Koentjaraningrat: sosialisasi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seseorang dalam mempelajari seseuatu dari kecil hingga dewasa 

� Peter barger: sosialisasi merupakan proses belajar menjadi anggota masyarakat yang baik. 

� Prof. Dr. Nasution: merupakan suatu proses yang dapat mendorong seseorang masuk ke dunia sosial dan menjadi bagian didalamnya. 

� Giddens: sosialisasi merupakan proses berkembangnya seseorang yang dimulai ketika ia baru lahir melewati tahapan-tahapan yang dapat membuatnya menjadi pribadi yang baik. 

� Charlotte Buchler: seosialisasi merupakan proses yang mengajarkan individu tentang kebiasaan suatu kelompok agar ia dapat menjadi bagian dari kelompok tersebut serta dapat berpartispasi dan berperan dalam kelompoknya. 

� Peter Burger: sosialisasi merupakan suatu proses yang dialami atau dilakukan oleh seseorang dengan sengaja agar dapat menjadi anggota masyarakat 

� Robert M.Z Lawang: sosialisasi merupakan proses dalam mempelajari suatu nilai, norma dan kebiasaan masyarakat dimana ia tinggal. 

Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi merupakan suatu proses kompleks yang terjadi didalam kehidupan seseorang untuk mempelajari suatu pengetahuan yang ia butuhkan untuk menjalani hidup. Baca: Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Sosialisasi memiliki fungsi banyak sekali bagi kehidupan masyarakat, diantaranya: sosialisasi merupakan bekal yang dibutuhkan oleh seseorang untuk bertahan hidup, dengan sosialisasi seseorang dapat melakukan komunikasi dengan orang lain dan menjalin hubungan dengan orang lain. Sosialisasi dapat menjadikan seseorang untuk mawas diri, dengan sosialisasi seseorang dapat terbiasa dengan suatu nilai atau kebiasaan yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat. 

Seseorang dituntut dapat melakukan tindakan yang sesuai dengan apa yang diinginkan dan dianggap ideal oleh orang lain dan masyarakat sekitar. Misalnya, seseorang akan diterima dengan baik oleh masyarakat apabila ia dapat melibatkan dirinya dengan kepentingan umum di lingkungannya, misalnya mengikuti kegiatan kerja bakti dan gotong royong yang diadakan setiap minggu, ikut berpartisipasi dalam iuran rutin yang diadakan oleh ketua RT dengan kesepakatan warga, saat kita tidak mengikuti peraturan tersebut, kita akan dikucilkan dan menjadi bahan gunjingan. Setiap sosialisasi memiliki bentuk yang berbeda-beda. Perbedaan ini tak lepas dari tipe yang dimiliki oleh sosialsasi itu sendiri, tipe sosialisasi tersebuat antara lain adalah: 

1. Tipe sosialisasi formal 

Tipe sosialisasi formal melibatkan lembaga atai instansi formal yang memiliki kewenangan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas. Pada Tipe sosialisasi formal ada peraturan yang jelas yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang didalam hidup bermasyarakat. 

2. Tipe sosialisasi informal 

Tipe sosialisasi informal berisfat dinamis, tidak ada aturan yang mengikat sosialisasi ini, prosesnya dapat bersifat kekeluargaan dan tidak kaku. Baca: Bentuk - Bentuk Sosialisasi